Publik Pertanyakan Integritas KPUD “Semua Peduli Atas Demokrasi Yang Jujur dan Bersih”

- Wartawan

Kamis, 6 Juni 2024 - 05:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

spjnews.id I GARUT – Perjalanan penyelenggara Pemilu di Garut cukup mendapatkan perhatian, baik masyarakat Garut juga dari jajaran penyelengara provinsi dan pusat. Terutama dalam proses Pemilu Pilpres dan Legislatif Pebruari 2024 lalu. Banyak hal menjadi obrolan para aktifis, NGO dan para Caleg. Semua cerita tentang sepak terjang penyelengara Pemilu di Garut.

” Saya yakin semua elemen penyelengara pun sudah mendengar juga para pemerhati Pemilu serta aparat penegak hukum juga telah banyak masuk cerita dan mungkin bisa memilah, mana issu hoax dan mana yang mendekati kebenarannya ,” ujar politisi senior Kabupaten Garut, H Ahmad Bajuri, kepada media, Minggu (02/06/2024).

Ahmad Bajuri menyebut, saat dalam rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pun sama, menyisakan wacana dan cerita apa pun itu. Latar belakangnya dari semua itu, kata dia, kurang keberanian para pengerak demokrasi untuk menindaklanjutinya secara resmi pada jalur mekanisme yang telah disediakan. Tapi ada juga yang menurutnya kekurangan data pelengkap, jadi tidak bisa ditindaklanjuti.

“Terakhir, kita semua dikejutkan oleh pernyataan mantan PPK Garut Kota. Secara pribadi saya bangga atau mengapresiasi atas keberaniannya. Apapun latarbelakangnya, tapi perlu kita semua dukung, bila semua peduli atas demokrasi yang bersih. Agar kata amanah tidak hanya kita tuntut kepada calon dewan dan sekarang pada calon bupati dan wakil bupati saja. Saya hanya melihat ini tanda peringatan dari yang maha kuasa melalui namanya Firmansyah. Kalau kita mau tamsilkan atau kiratakan makna kata Firmansyah,” tandas Ahmad Bajuri.

Bajuri menyampaikan, ikut prihatin bila semua cerita itu asli apa adanya, maka integritas para penyelengara bukan hanya patut dipertanyakan lagi.

“Mari kita ajak bicara secara hati. Karena lisan itu banyak alibinya. Apa betul kita inginkan para wakil rakyat, para pemimpin Garut itu amanah?. Bila kita pun ikut menjadi bagian dalam menelurkan para pemimpin itu,” ungkapnya.

Dirinya mengajak semua pihak, sebelum terlambat harus berani berbuat dan bersuara demi Kabupaten Garut yang lebih baik. Diharapkan, para penyelengara Pilkada bisa lebih berintegritas dan amanah.

” Semoga muncul Firmansyah-Firmansyah lainnya, melakukan taubatan politik secara negara, dan secara agama pun diwajibkan untuk bisa menyelamatkan citra dan kinerja penyelengara Pemilu Pilkada 2024. Berikan tauladan yang baik untuk generasi selanjutnya. Jangan hanya melihat materi yang mungkin besar saat itu tapi mengorbankan amanat suara murni rakyat yang datang ke TPS. Dan uang yang kita terima dipakai kehidupan kita, apalah jadinya kedepan,” tegasnya.

Sementara, Ketua KPUD Garut Dian Hasanudin saat diklarifikasi melalui saluran whastapp oleh beberapa media termasuk media spjnews, dirinya terkesan menghindar, dengan alasan sedang rapat dan lagi di luar kota, sampai berita ini di terbitkan belum mendapatkan keterang lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan. Ajang Pendi. Editor : Ikmal/Herbil

Berita Terkait

Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Ade Ginanjar Gencar Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan
Pemdakab Garut Sosialisasikan Peraturan Daerah tentang Kabupaten Layak Anak
LSM Jihad Soroti Rotasi Kepala Sekolah SMAN/SMKN Menjelang Definitif
Wagub Erwan: Pramuka Bangun Karakter Generasi Muda
Pemilik Rumah Peri Terbakar Ludes Dilalap Sijago Merah Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Tidak Ada Korban Dalam Peristiwa Itu
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Bersih-bersih Pasar dan Pengiriman Perdana RDF ke Industri Semen
Tantangan Era Digital, Pers Harus Kredibel
VIRAL! THR dan Gaji ke-13 PNS 2025 Tidak Cair 100 Persen? Kebijakan Pencairan Bonus ASN segera Diumumkan

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:17

Tanah Redis TNI Didirikan Balai Kemasyarakatan Oleh Pemdes Rejosari, Berujung di Polres Tulungagung

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:26

GMBI Nganjuk minta APH Dan Dinas Terkait Tindak Tegas Atas Dugaan Pelanggaran Izin PT. New Hope Farm Indonesia

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:04

Kasi Pemerintahan Pemdes Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung Diduga Memberikan Keterangan Palsu

Senin, 10 Maret 2025 - 10:10

Wabup Tulungagung Melakukan Monitoring Perbaikan Infrastruktur Jalan di Desa Cuiri – Karangrejo

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:10

Prosesi Sakral, Bupati Tulungagung Boyongan Ke- Pendopo Kongas Arum Kesumaning Bongso

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:12

Mapolsek Benjeng dan LSM GMBI Distrik Gresik Bagi Takjil Gratis Bagi Pengguna Jalan

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:18

Viral! Pemerintah Instruksikan Efisiensi Anggaran, SMKN 2 Boyolangu diduga Malah Menarik Iuran Rp. 500.000,-

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:58

Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Mappakasunggu, Bupati Takalar serahkan Beberapa Bantuan

Berita Terbaru