spjnews.id| NGANJUK – Perwakilan LSM GMBI Distrik se-Jawa Timur melakukan aksi moral di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Nganjuk. Aksi ini digelar dengan tujuan mendesak pihak BPN untuk memberantas mafia tanah di Kabupaten Nganjuk. Kamis, (6 Juni 2024).
Dalam aksi tersebut, personil LSM GMBI membawa alat pendukung dalam aksi moralnya berupa banner, poster yang berisi tulisan-tulisan seperti “Hapus Mafia Tanah Nganjuk”, “Berantas Korupsi di BPN Nganjuk”, dan “LSM GMBI Siap Bantu Warga Nganjuk”.
Tampak juga bendera kebesaran LSM GMBI dan Bendera Merah Putih. Peserta aksi juga menyampaikan orasinya di depan kantor BPN Nganjuk, Koordinator aksi, Sdr. Sugeng S P. Selaku ketua GMBI Jawa Timur dan Sdr. Sugito, selaku Ketua GMBI Kab. Nganjuk.
Dalam orasinya mengatakan bahwa banyak masyarakat di Kabupaten Nganjuk yang menjadi korban mafia tanah. Para mafia tanah ini menguasai tanah-tanah masyarakat dengan cara-cara yang tidak sah, seperti dengan memalsukan surat-surat pendukung untuk terbitnya sertipikat.
Orator juga mengatakan bahwa pihak BPN Nganjuk tidak tegas dalam memberantas mafia tanah. Hal ini terbukti dengan masih banyaknya kasus mafia tanah seperti munculnya dua sertifikat yang obyeknya sama seperti yang terjadi di BPN Kabupaten Nganjuk.
Oleh karena itu, Sugeng meminta kepada pihak BPN Nganjuk untuk segera memberantas mafia tanah. Dia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas para mafia tanah. Dan ada 4 hal yang menjadi tuntutan dari LSM GMBI dalam aksi kali ini, dimana salah satunya adalah tindak tegas bahkan pecat oknum2 pegawai BPN yang terbukti menyalah gunakan jabatannya
Aksi yang digelar ini dilakukan dalam rangka mendesak pihak BPN untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Nganjuk terkait dugaan Mafia Tanah.
Kepala dinas BPN Kabupaten Nganjuk yang responsif dan kooperatif atas aksi LSM GMBI juga mengatakan kami akan siap membantu dan bersinergi dengan GMBI guna menyelesaikan permasalahan ini, dan akan segera kami undang dari kedua belah pihak, juga akan mengukur ulang obyek tersebut dan dari team kami siap untuk menjalankan tugas membantu masyarakat.
Sementara itu Sdr. Sugito selaku koordinator aksi juga Ketua GMBI Kab. Nganjuk, dlm wawancara terpisah, pada awak media menyampaikan jika aksi ini baru di hadiri perwakilan dari 11 Kabupaten saja, sekali lagi “Perwakilan.
Belum kekuatan penuh dari GMBI Jawa Timur.
Lanjut Sugeng “Jika nanti BPN tidak bertindak sesuai janji dan kesepakatan. LSM GMBI akan datangi lagi dengan jumlah personil yang lebih besar.bahkan bisa ribuan,” pungkasnya.
(Alf/Spj)