Seluruh Camat di Kudus Deklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana

- Wartawan

Kamis, 30 Mei 2024 - 02:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti saat memimpin pembacaan deklarasi Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) di Balai Diklat Sonyawarih Menawan Kudus, Rabu (29/5/2024). foto antara

Sekda Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti saat memimpin pembacaan deklarasi Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) di Balai Diklat Sonyawarih Menawan Kudus, Rabu (29/5/2024). foto antara

KUDUS – Sembilan camat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendeklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) sebagai upaya meningkatkan peran kecamatan dalam penanggulangan bencana.

Deklarasi Kencana digelar di Balai Diklat Sonyawarih Menawan Kudus, Rabu, dihadiri Pelaksana Harian Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Pramudya Ananta Boga, Kalakhar BPBD Jateng Bergas Catur Sasi Penanggungan, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Sekda Kudus Revlisianto Subekti, serta camat se-Kudus.

Menurut Sekda Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti, penanganan bencana merupakan urusan wajib pemerintah sebagai layanan dasar. Untuk itu perlu didorong agar standar minimal dapat dilakukan di masing-masing wilayah di tingkat kecamatan.

Apalagi, imbuh dia, Kabupaten Kudus memiliki sejumlah potensi bencana alami, mulai dari banjir hingga tanah longsor yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Kudus.

Dengan adanya deklarasi kencana ini, tentunya bertujuan untuk memperkuat penanggulangan bencana sejak dini.

“Camat sebagai perangkat daerah paling dekat dengan masyarakat dan aktor strategis untuk pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) sub urusan bencana di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Setidaknya, kata dia, nantinya ada standar operasional prosedur yang disepakati, sehingga semua pihak ketika terjadi bencana betul-betul siap.

Sementara itu, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Pramudya Ananta Boga mengungkapkan masyarakat harus berdamai dengan alam. Sedangkan penanganan bencana menjadi tanggung jawab bersama.

“Masyarakat juga harus diberi tahu apa yang menyebabkan banjir, tandanya apa. Kalau banjir harus menyelamatkan diri ke mana. Kabupaten Kudus saat ini memerankan kecamatan sebagai perangkat daerah berbasis kewilayahan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kecamatan di Kabupaten Kudus yang sudah menganggarkan program Kencana.

“Tentunya program Kencana yang berjalan di semua kecamatan di Kabupaten Kudus ini bisa dijadikan pembelajaran bagi semua daerah yang belum membentuk Kencana. Terutama dalam hal menganggarkan, implementasinya, serta evaluasinya,” ujarnya. (antara)

Berita Terkait

Pemkab Jombang, Kejari, dan Polres Teken MoU: Sinergi APIP–APH Berantas Korupsi
ISKANDAR, A.Md, MENANG MUTLAK DENGAN JUMLAH SUARA 198 DALAM PEMILIHAN GEUCIK GAMPONG PANTE KECAMATAN TANAH LUAS
BAZNAS RI Plenokan Hasil Seleksi, Inilah Kandidat Pimpinan BAZNAS Jombang
Ketua dan Wakil Ketua Dewan Pendidikan Jombang Paparkan Program Strategis di Hadapan Bupati
APBDes Gelap di Desa Puton: Papan Informasi 2025 Tak Dipasang, Camat Sudah Ingatkan
Bupati Takalar : Koperasi Merah Putih Menjadi Motor Penggerak Ekonomi di Takalar
Proyek Sumur Bor Mangkrak di Jombang: Tanpa Papan Nama, Diduga Langgar Aturan dan Berpotensi Tipikor
Satpol PP, Kominfo dan PUPR Jombang Tertibkan Tiang dan Kabel FO Semrawut, Fokus di Taman Informasi

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 07:49

BLT Dana Desa Cair Penyaluran Berlangsung Lancar, Warga Terbantu

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:22

Gempa Bumi Terjadi di Sumenep Madura, Sekitar Pukul 23-49 wib Minumbulkan Kecemasan Warga Sekitar

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:53

Pemkab Jombang, Kejari, dan Polres Teken MoU: Sinergi APIP–APH Berantas Korupsi

Selasa, 30 September 2025 - 04:03

Kapolres Madiun Resmikan SPPG, Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis

Senin, 29 September 2025 - 01:24

SMA Negeri 3 Ponorogo Gelar Istighosah Dalam Rangka HUT ke-36

Minggu, 28 September 2025 - 05:43

Proyek Irigasi di Takalar Pekerjakan Pengawas Preman SekaliGus Jadi Suplayer Material

Sabtu, 27 September 2025 - 11:40

Ketegasan Disperindag Tulungagung: Menjaga Marwah Pasar Sebagai Ruang Publik yang Bermartabat

Jumat, 26 September 2025 - 06:45

Dugaan Penyesatan Informasi Publik: Mobil Tinja Rp850 Juta, didinas Perkim Tulungagung

Berita Terbaru