Cita-cita Ingin Sukses, Bupati Bandung Ajak Para Pelajar Membahagiakan Kedua Orang Tua

- Wartawan

Selasa, 28 Mei 2024 - 03:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna hadir di tengah-tengah para siswa SMAN 1 Soreang Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (22/5/2024).

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu melakukan komunikasi dengan para pelajar tersebut. Bupati pun mendoakan para generasi milenial itu menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik, orang terbaik, sukses dalam menggapai masa depan dan hal lainnya.

Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Agus Firman Zaini hadir dalam kegiatan X School Fast, sekaligus penandatanganan piagam komitmen gerakan bersama pencegahan stunting dan demam berdarah dengue (DBD) serta penyandang tuberculosis (TBC) melalui Sobat Si Jumbo di SMAN 1 Soreang.

Dadang mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan pendidikan ini sangat dibutuhkan, terutama bagi para pelajar yang ada di lingkungan SMA tersebut.

“Anak anak yang hadir saat ini adalah yang dipersiapkan untuk pemimpin di masa depan bangsa kita ini,” katanya.

Ia mengatakan ada lima langkah dalam rangka mempersiapkan Indonesia Emas tahun 2045. Hal itu dalam rangka bagaimana meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan paham tentang IT (Informasi dan Teknologi).

“Dari jumlah penduduk Indonesia 267 juta jiwa, ternyata hampir 263 juta jiwa penduduk Indonesia yang sudah memiliki android atau handphone,” katanya.

Bupati mengungkapkan 20 tahun yang akan datang anak-anak yang saat ini mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMA ingin jadi apa? Apa jadi pengusaha? Atau melanjutkan pendidikan sambil membuka usaha? Jika bercita-cita ingin jadi pengusaha, TNI, Polri, Presiden, Bupati, Politisi, saat ini bisa mulai. Harus memiliki cita-cita ingin membahagiakan orang tua.

“Tergantung niat pada hari ini. Kalau kita mempunyai cita-cita yang tinggi, apa yang harus kita lakukan dan apa yang harus kita dipersiapkan. Waktunya sekarang tidak ada lagi kesempatan, kecuali hari ini,” tuturnya.

Bupati Bedas mengatakan apa yang harus dilakukan saat ini, yaitu belajar dengan sungguh-sungguh. “Karena tanpa sumber daya manusia (SDM), tanpa kita membaca, kita tidak bisa melihat dunia. Karena dengan membaca kita bisa melihat dunia,” katanya.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Bandung dan Provinsi Jabar ini berharap kepada para pelajar untuk memanfaatkan android ke hal positif.

“Anak-anak harus bisa merencanakan setelah selesai pendidikan di SLTA, mau kemana? Para pelajar untuk menghindari tindakan bullying, tidak boleh kepada teman melecehkan, menghina, dan sebagainya. Karena itu akan tertanam rasa dendam,” ujarnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mendorong para pelajar untuk saling menghormati dan menghargai. Ia pun mendorong para pelajar untuk memahami pendidikan dan butir-butir Pancasila.

“Butir-butir Pancasila untuk menentukan karakter kita, bagaimana kehidupan kita, kemanusiaan kita, sosial kita,” katanya.

Mohon diingat, kata Kang DS, pakaian yang dipakai berasal dari peran para petani. Termasuk sepatu pada bagian bawahnya terbuat dari karet dan tepung beras yang dihasilkan oleh para petani.

“Kain berasal dari benang. Benang siapa yang produksi, awalnya adalah petani. Maka, jangan sampai melecehkan dan menghina para petani dan jangan sampai menghina anak-anak asal petani,” ujarnya.

Sebab, kata dia, petani yang bisa membuat banyak pihak penampilan seperti ini maupun dalam kebutuhan fashion dan sebagainya.

Kang DS juga mengingatkan kepada para pelajar untuk menghindari pergaulan bebas. Biasanya pergaulan bebas jauh dari sekolah dan bergaul dengan orang yang sudah dewasa.

“Hindari gank motor karena tidak ada manfaatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Kang DS mengatakan jika punya cita-cita harus sungguh-sungguh.

“Kalau ingin jadi orang sukses, harus pegang tiga prinsip. Yang pertama keberanian dan dibarengi dengan ilmunya. Jangan sampai berani, tapi ilmunya tidak bisa. Kedua kejujuran, ketiga konsekwensi atau tanggungjawab yang harus dilaksanakan,” katanya.

Ia pun menitipkan kepada para pelajar yang saat ini sedang mengikuti pendidikan di SMA untuk mempersiapkan diri dan ada perencanaan, yaitu cita-cita, harapan, dan keinginan.

“Kalau kita ingin membahagiakan kedua orang tua kita, apa yang harus kita lakukan. Pertama belajar dengan sungguh-sungguh, jangan mengecewakan kedua orang tua,” katanya.

Kang DS pun menghimbau kepada para pelajar untuk menghindari pernikahan dini. Ia pun telah menggulirkan tiga muatan lokal untuk pendidikan TK, SD, dan SMP.

“Pendidikan agama ini sangat penting. Pembentukan karakter penting, tentunya saya berharap setelah punya cita cita dan punya planning, organizing kira-kira apa, aktuating atau aksinya seperti apa. Implementasinya seperti apa, dan terakhir kontroling, mengawal dan mengawasi,” katanya.

Ia mengatakan cita-cita yang paling tinggi itu, yaitu bagaimana membahagiakan kedua orang tua.

“Salah satunya harus menghindari pergaulan bebas, kenakalan remaja, dan hindari narkoba. Siapkan kita untuk jadi orang sukses. Tanamkan dalam diri kita masing-masing untuk selalu dekat kepada Allah SWT,” katanya.**

Berita Terkait

Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar Ade Ginanjar Gencar Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan
Kapolres Madiun bersama Forkopimda Gelar Tarawih Keliling
Mapolsek Benjeng dan LSM GMBI Distrik Gresik Bagi Takjil Gratis Bagi Pengguna Jalan
Resmikan Kantor Desa Kale Ko’mara, Bupati : Maksimalkan Pelayanan di Masyarakat
Bupati Takalar Ambil Langkah Tegas Atasi Inflasi Sulsel di High Level Meeting TPID
Peduli Keselamatan Masyarakat Takalar, Bupati Takalar Tinjau Perbaikan Jalan Poros Galesong Utara
Sidak di RS. H. Padjonga Dg. Ngalle, Bupati Takalar: Semua Harus Dilayani dengan Baik!
Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Mappakasunggu, Bupati Takalar serahkan Beberapa Bantuan

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:17

Tanah Redis TNI Didirikan Balai Kemasyarakatan Oleh Pemdes Rejosari, Berujung di Polres Tulungagung

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:26

GMBI Nganjuk minta APH Dan Dinas Terkait Tindak Tegas Atas Dugaan Pelanggaran Izin PT. New Hope Farm Indonesia

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:04

Kasi Pemerintahan Pemdes Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung Diduga Memberikan Keterangan Palsu

Senin, 10 Maret 2025 - 10:10

Wabup Tulungagung Melakukan Monitoring Perbaikan Infrastruktur Jalan di Desa Cuiri – Karangrejo

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:10

Prosesi Sakral, Bupati Tulungagung Boyongan Ke- Pendopo Kongas Arum Kesumaning Bongso

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:12

Mapolsek Benjeng dan LSM GMBI Distrik Gresik Bagi Takjil Gratis Bagi Pengguna Jalan

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:18

Viral! Pemerintah Instruksikan Efisiensi Anggaran, SMKN 2 Boyolangu diduga Malah Menarik Iuran Rp. 500.000,-

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:58

Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Mappakasunggu, Bupati Takalar serahkan Beberapa Bantuan

Berita Terbaru