Ribuan Warga Meriahkan Pre Unveiling Kolam Renang Hills View Desa Sukosari Madiun

- Wartawan

Minggu, 19 Mei 2024 - 05:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Pemerintah Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur, menggelar pra pembukaan kolam renang dengan spot hills view, Minggu (19/5/2024). Ribuan warga desa setempat menyempatkan berbondong ke lokasi, untuk ‘menjajal’ kesegaran bening dan segarnya air kolam renang yang dikemas dalam paket ‘Wisata Pangonan’ itu.

Secara bertahap, direncanakan, keberadaan kolam renang tersebut didukung sarana lain berupa kolam pemancingan, area kuliner, bumi perkemahan, gazebo serta unsur penyelaras lainnya.

Pandangan itu disampaikan Kepala Desa Sukosari, Kusno, kepada jurnalis disela-sela kegiatan di area kolam renang, usai pihaknya membuka acara tersebut. Sarana penunjang lainnya, tekadnya, akan segera diwujudkan dengan tetap memanfaatkan anggaran yang tersedia.

“Pembangunan yang saat ini sudah jadi dan dapat dimanfaatkan warga adalah kolam renang. Sedangkan spot kuliner, kolam pemancingan, bumi perkemahan dan lainnya akan dibangun bertahap, dengan pola pendanaan multiyears (tahun jamak),” sebut Kusno.

Terkait pembangunan swiming poll, jelas Kusno, pihaknya memanfaatkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun anggaran 2022. Anggaran sebesar Rp. 600 juta itu digunakan untuk membangun paket kolam renang, masing-masing untuk kategori anak-anak, remaja dan dewasa.

Volume kolam renang, rincinya, berukuran 29 meter X 25 meter, dengan kedalaman disesuaikan menurut kebutuhan kategori pengguna (anak-anak, remaja, dewasa).

Melengkapi keberadaan kolam renang yang dikerjakan secara swakelola itu, paparnya, terdapat kamar bilas, toilet, area tunggu, tempat parkir, taman dan kelengkapan lainnya.

“Menurut ahli di Dinas PU yang saya mintai pendapat, dana Rp. 600 juta itu telah memadai atau masuk akal untuk membangun kolam renang ini,” terangnya.

Sedangkan waktu pembangunan sampai semua sarana penunjang terbangun tuntas, menurutnya, diharapkan selesai pada tahun 2027 dengan ketersediaan lahan kas desa (TKD) seluas 2 hektar.

Kolam renang dengan view naik turunnya bebukitan indah, yang pre openingnya dimeriahkan ratusan pesenam emak-emak itu, pembangunannya dikerjakan secara swakelola oleh warga desa setempat.

Sementara beberapa pengunjung mengaku suka dan bangga dengan adanya kolam renang di wilayahnya. Menurut pengunjung, dengan adanya paket wisata itu keluarganya tidak perlu pergi jauh, yang tentu dengan budget lebih tinggi, untuk melepas penat dan kejenuhan.

“Tentu enak disini. Jelas biayanya tidak banyak. Selain itu karena lokasinya dekat rumah, tentu tidak perlu capek-capek,” tutur Salsa, seorang ibu yang mengajak serta Nihaya, Balitanya yang berusia 1 tahun itu.

Menurutnya, buah hatinya nampak betah berlama-lama bermain air di kubangan kolam renang bagian anak-anak itu. Untuk menyenangkan anaknya, dia menjadwalkan seminggu sekali mengunjungi lokasi tersebut.

Sedangkan pengunjung lain anak-anak, Aviani, siswi TK Kecil usia 5 tahun, merasa senang sekali dapat bermain air di kolam yang besar (red, kolam renang).

“Enak, Pak, bisa jeburan air disini sepuasnya. Dalamnya se pinggang saya. Rame main air sama teman-teman saya. Wahh…pokoknya saya nanti ngajak ibu saya main air lagi disini,” celetuk Aviani.

Sepanjang belum dibuka secara resmi, tandas Kusno, pihak pemerintah desa akan menggratiskan pengunjung yang masuk. Saat ini, pungkas Kusno, pihaknya akan menggelar rapat bersama segenap unsur di desanya untuk menentukan harga tanda masuk (HTM), pemasangan rambu-rabu keselamatan dan hal lain yang diperlukan. (fin)

Berita Terkait

Tanah Redis TNI Didirikan Balai Kemasyarakatan Oleh Pemdes Rejosari, Berujung di Polres Tulungagung
GMBI Nganjuk minta APH Dan Dinas Terkait Tindak Tegas Atas Dugaan Pelanggaran Izin PT. New Hope Farm Indonesia
Kasi Pemerintahan Pemdes Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung Diduga Memberikan Keterangan Palsu
Wabup Tulungagung Melakukan Monitoring Perbaikan Infrastruktur Jalan di Desa Cuiri – Karangrejo
Kapolres Madiun bersama Forkopimda Gelar Tarawih Keliling
Prosesi Sakral, Bupati Tulungagung Boyongan Ke- Pendopo Kongas Arum Kesumaning Bongso
Mapolsek Benjeng dan LSM GMBI Distrik Gresik Bagi Takjil Gratis Bagi Pengguna Jalan
Viral! Pemerintah Instruksikan Efisiensi Anggaran, SMKN 2 Boyolangu diduga Malah Menarik Iuran Rp. 500.000,-

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:17

Tanah Redis TNI Didirikan Balai Kemasyarakatan Oleh Pemdes Rejosari, Berujung di Polres Tulungagung

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:26

GMBI Nganjuk minta APH Dan Dinas Terkait Tindak Tegas Atas Dugaan Pelanggaran Izin PT. New Hope Farm Indonesia

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:04

Kasi Pemerintahan Pemdes Picisan, Kecamatan Sendang, Tulungagung Diduga Memberikan Keterangan Palsu

Senin, 10 Maret 2025 - 10:10

Wabup Tulungagung Melakukan Monitoring Perbaikan Infrastruktur Jalan di Desa Cuiri – Karangrejo

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:10

Prosesi Sakral, Bupati Tulungagung Boyongan Ke- Pendopo Kongas Arum Kesumaning Bongso

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:12

Mapolsek Benjeng dan LSM GMBI Distrik Gresik Bagi Takjil Gratis Bagi Pengguna Jalan

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:18

Viral! Pemerintah Instruksikan Efisiensi Anggaran, SMKN 2 Boyolangu diduga Malah Menarik Iuran Rp. 500.000,-

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:58

Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Kecamatan Mappakasunggu, Bupati Takalar serahkan Beberapa Bantuan

Berita Terbaru