spjnews.id I Garut – Benita ini di terbitkan bersumber dari artikel berjudul ” KIBMA Garut, Polda Jabar Profesional Tangani Dugaan Suap dan Gratifikasi Anggota KPU Jawa Barat AN”.
Komite Indonesia Bebas Mafia (KIBMA) Kabupaten Garut, mengapresiasi ketegasan Polda Jawa Barat dalam mengusut tuntas dugaan tindak pidana suap dan gratifikasi yang diduga dilakukan anggota KPU Jawa Barat berinisial AN. “Saya sangat mengapresiasi langkah tegas Polada Jawa Barat, yang saat ini sudah menangani kasus dugaan suap dan gratifikasi. Ini dibuktikan dengan telah dipanggilnya beberapa orang sebagai saksi,” ujar Ketua DPD KIBMA Kabupaten Garut, Adv.Heri Hasan Basri, S.H. S.IP., M.H., M.Si, Kamis (16/5/2024).
Dikatakan Heri, Polda Jawa Barat yang saat ini menangani kasus dugaan suap dan gratifikasi yang diduga melibatkan anggota KPU Jawa Barat AN, akan ditangani secara profesional, bahkan akan diusut sampai tuntas dan ada ketetapan hukum.
“Saya sangat yakin, akan terbongkar kasus dugaan suap dan gratifikasi ini. Ya, yakin akan ada tersangka juga. Polda Jabar akan profesional dalam menangani kasus ini,” ucapnya.
Heri juga menuturkan, KIBMA Kabupaten Garut akan terus mengawal kasus yang saat ini sedang ditangani Polda Jabar saat ini.
AN Anggota KPU Jawa Barat yang dituding menerima gratifikasi sebesar Rp4 miliar serta rumah yang dituduhkan acount TikTok @anti.gratifiasi “KIBMA akan terus mengawal dan memantau Polda Jabar dalam memberantas segala bentuk mafia demokrasi, termasuk para mafia yang telah membajak kedaulatan suara rakyat dengan cara-cara kotor dan terhina,” tegasnya.
Ia berharap, proses demokrasi kedepan harus benar. Soalnya, melalui proses demokrasi akan menghasilkan pemikiran dan inovasi untuk kemajuan masyarakat. Jangan sampai demokrasi ini rusak dengan adanya mafia.
Diketahui, kasus dugaan suap dan gratifikasi ini mulai muncul dan ramai dan sampai ditangani oleh Polda Jawa Barat, setelah viral oleh akun TikTok @anti.gratifiasi yang menggunggah video adanya dugaan keterlibatan AN yang saat ini tengah menjabat sebagai anggota KPU Provinsi Jawa Barat. Ajang Pendi. Editor : Ikml/Herbil