Dugaan Pokir Fiktif DPRD Tulungagung: PKTP Soroti Keterlibatan Aktor Intelektual

- Wartawan

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | Tulungagung – Dalam sorotan yang tajam dan tak terelakkan, Pelaksana Harian Perkumpulan Komunitas Tulungagung Peduli (PKTP), Susetyo Nugroho, menyoroti dugaan pokok-pokok pikiran (Pokir) fiktif anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung tahun 2023.

Dengan nilai yang mencapai Rp. 722.750.000, dugaan pokir fiktif ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2023. “Kami menyoroti PAUD Aisyiyah Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang diduga menerima Pokir tahun 2023 senilai Rp. 722.750.000 rupiah,” ujar Susetyo Nugroho, yang lebih akrab disapa Mbah Yok.

Mbah Yok menambahkan bahwa penemuan ini berdasarkan APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2023, yang telah melalui proses pembahasan dari Rancangan APBD, dibawa ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tulungagung, lalu di paripurnakan menjadi APBD dan ditetapkan menjadi Perda.

“Kami menduga Pokir untuk PAUD Aisyiyah itu jelas fiktif karena tidak sampai turun di satuan pendidikan tersebut,” tambahnya, menunjukkan adanya permainan dalam pengelolaan dana yang seharusnya dialokasikan untuk pendidikan.

Mbah Yok menegaskan pentingnya mengungkap siapa inisiator atau pengusul pokir tersebut. “Siapa yang memasukkan rancangan tersebut pada RAPBD, kemudian dari RAPBD tersebut sudah di paripurnakan menjadi APBD Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2023,” tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Marsono, S.Sos. dan Sudarmaji selaku Sekretaris DPRD saat di konfirmasi awak media ini melalui via WhatsApp malah balik bertanya dan coba tanya OPD yang bersangkutan”, terangnya.

Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah, serta mempertanyakan proses pembagian dana yang dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintahan.
( Mualimin/ SPJ news.id )

Berita Terkait

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun
Polres Nganjuk dan Pemkab Turun ke SPBU, Tepis Isu “Motor Brebet” yang Viral di Medsos
Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas
Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita
Kapolres Nganjuk Gelar Coffee Morning Bahas Kamtibmas dan Apresiasi Kinerja Jajaran
Kapolres Nganjuk Silaturahmi Kamtibmas Bersama Forkopimcam Gondang dan Kades se-Kecamatan Gondang
Kapolres Madiun Tekankan Koordinasi dan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana Alam

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:40

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa

Jumat, 7 November 2025 - 08:04

Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna

Jumat, 7 November 2025 - 06:45

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun

Kamis, 6 November 2025 - 04:56

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 November 2025 - 10:21

Terungkap! : Pembunuhan Keji Di Kabupaten Jombang, Ini Motifnya

Rabu, 5 November 2025 - 07:03

Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita

Rabu, 5 November 2025 - 02:49

Kapolres Nganjuk Gelar Coffee Morning Bahas Kamtibmas dan Apresiasi Kinerja Jajaran

Senin, 3 November 2025 - 23:52

Kapolres Nganjuk Silaturahmi Kamtibmas Bersama Forkopimcam Gondang dan Kades se-Kecamatan Gondang

Berita Terbaru