Angka Kematian Akibat DBD di Kabupaten Bandung Jadi yang Tertinggi se-Jawa Barat, DPRD Pernah Usulkan Dinkes Tetapkan KLB

- Wartawan

Rabu, 8 Mei 2024 - 13:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG – Angka kematian akibat DBD Kabupaten Bandung menjadi yang tertinggi di Jawa Barat dengan 29 kasus. Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung sudah diminta menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) supaya penanganan bisa lebih maksimal.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi, mengatakan usulan penetapan KLB pernah dilontarkan olehnya kepada dinkes beberapa waktu lalu karena tingginya jangkitan dan angka kematian yang diakibatkan oleh DBD tersebut.

“Kami sudah mengusulkan agar dinkes menetapkan KLB, karena angka kematian akibat DBD yang tinggi ditambah sedang mewabah dan sebaran kasus cukup luas,” ujar Fahmi pada Rabu, 8 Mei 2024.

Namun kata Fahmi, hingga saat ini Pemkab Bandung belum merespon usulan tersebut. Dia mengira jika Pemkab Bandung masih mampu menangani wabah penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk aedes aegypti tersebut.

“Kami sudah mengingatkan, tapi faktanya angka kematian cukup tinggi. Ini harus menjadi perhatian Dinkes Kabupaten Bandung untuk melakukan penanganan serius sesegera mungkin,” katanya.

Terlebih jangkitan DBD dimungkinkan masih terus akan berlangsung mengingat saat ini belum memasuki fase puncak. Penanganan harus dilakukan semaksimal mungkin supaya angka kematian tidak bertambah.

“Kita harus serius melakukan penanganan, jangan sampai angka kematian terus naik. Apalagi DBD ini lebih mematikan dibanding Covid-19,” ujarnya.

Dia mendorong agar Pemkab Bandung segera melakukan penanganan lebih maksimal dan tidak hanya mengandalkan hal konvensional seperti fogging atau pembasmian jentik.

“Kota Kabupaten lain sudah banyak yang melakukan penanganan sampai kepada rekayasa genetik. Seharusnya Kabupaten Bandung juga melakukan itu,” tegasnya.

Kabupaten Bandung sendiri menjadi daerah di Jawa Barat dengan kasus kematian akibat DBD tertinggi. Dari 193 kasus kematian sebanyak 29 kasus terjadi di Kabupaten Bandung, 19 kasus Kota Bekasi, 19 kasus Kabupaten Subang, sisanya tersebar di 24 Kota Kabupaten lain.***

Berita Terkait

Polsek Jogoroto laksanakan program P2L di Desa Mayangan
Tulungagung: Transparansi Tercoreng oleh Polemik Izin Pembangunan Tower di Dusun Pasir
Efisiensi Anggaran: Jalan Rusak di Ngujang 2 Keselatan Menjadi Simbol Kegagalan Pemerintah Kabupaten Tulungagung
VIRAL..! Galian C di Kecamatan Banyakan Kediri Tetap Nekat Beroperasi, Benarkah Ada Oknum Yg Lindungi?
Plt. Camat Singajaya Siapkan Skema MTQ Ke – 45 Tingkat Kabupaten Garut
Ketua APDESI Apresiasi, Pelaksanaan MTQ Ke – 45. Diharapkan Mampu Mempererat Ukhuwah Islamiah
SMPN 2 Singajaya Dipercaya Menjadi Sarana Panggung Utama MTQ Ke – 45
Ribuan Peserta Semarakkan Pawai Ta’aruf MTQ ke-45 di Singajaya

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 05:55

Wakil Bupati Bersama Kajari Takalar Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Barang Bukti Lainnya (Inkracht)

Minggu, 27 April 2025 - 04:44

Ratusan Peserta Ikuti Gerak Jalan Santai Dalam Peringati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kab. Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 14:31

Satukan Persepsi, Bupati Takalar Silaturahmi Dengan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Takalar

Jumat, 25 April 2025 - 06:25

Bupati Takalar Irup pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tingkat Kab. Takalar

Kamis, 24 April 2025 - 09:41

Bupati Takalar Hentikan sementara Pelayanan Rumah Sakit Galesong

Rabu, 23 April 2025 - 12:17

Hadiri Musyawarah Desa Pembentukan Koperasi Merah Putih, Bupati Takalar Harap Dapat Meningkatkan Kesejahteraan dan Potensi Ekonomi Desa

Selasa, 22 April 2025 - 04:48

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Takalar, Bupati Takalar Buka Talkshow Pendidikan 2025 “Future Leadership dalam Perspektif Kepemimpinan Sekolah”

Senin, 21 April 2025 - 07:53

Perkuat Sinergitas TP. PKK Dengan Pemerintah Daerah, Bupati Takalar Buka Rapat Koordinasi Daerah

Berita Terbaru