Benarkah Anggaran BTT Kecil, Seberapa Jauh Realisasinya ?

- Wartawan

Selasa, 30 April 2024 - 07:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id I Garut – Belanja Tidak Terduga ( BTT ) merupakan pengeluaran anggaran atas Beban APBD untuk keperluan darurat termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan Penerimaan Daerah tahun-tahun sebelumnya.

BTT merupakan belanja yang digunakan untuk menganggarkan pengeluaran Keadaan Darurat termasuk Keperluan Mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya dan pengembalian atas kelebihan pembayaran atas penerimaan Daerah tahun-tahun sebelumnya serta untuk bantuan sosial yang tidak dapat direncanakan sebelumnya.

Realisasi 0.99% Belanja Tidak Terduga dari Pagu Anggaran 58 Miliar pada APBD Kab. Garut Tahun 2024 – Keterangan: Data APBD Murni, realisasi APBD s.d April 2024, – data diterima SIKD per 27 April 2024. Sementara dari pagu anggaran 58 Miliyar sebelum gempa terjadi rencananya akan dipangkas menjadi 25 miliyar, padahal yang namanya bencana alam gempa bumi, longsor, banjir bandang dan lain sebagainya kejadian darurat yang tidak bisa di duga.

Sementara dilansir Radar Garut Senin 29 April 2024. Pemerintah Kabupaten Garut mempunyai alokasi belanja tak terduga (BTT) untuk kebencanaan. Lantas bagaimanakah dengan realisasi bencana gempa yang banyak menghancurkan rumah warga Garut, apakah Pemkab akan mengeluarkan BTT.

Barnas menjelaskan bahwa untuk mengeluarkan BTT harus melalui kaidah tertentu dan tidak sembarangan.

“BTT itu ada suatu proses yang harus dilalui, tentu semuanya harus memiliki kaidah-kaidah, jangan sampai salah,” ujar Barnas.

Menurutnya, keputusan terkait penyaluran BTT membutuhkan kajian yang baik, meskipun harus dilakukan dengan cepat. “Jadi BTT kalau memang itu dibutuhkan, kita akan keluarkan sesuai dengan aturan,” tambahnya.

Barnas menegaskan, bahwa BTT di Garut jumlahnya tidak besar. Jika harus dikeluarkan, Ia tidak akan segan untuk menglokasikannya.

“BTT yang ada di kita memang kecil. Cuma kita lihat kita jangan melihat kecil besarnya suatu BTT, kalau dibutuhkan itu yang ada kenapa tidak,” katanya.

Dalam penanganan pasca gempa, Barnas mengungkapkan bahwa pemerintah pusat dan provinsi juga akan mengalokasikan bantuan.

“Kita juga tadi malam bertemu dengan BNPB, dia juga akan memberikan bantuan. Jadi nanti segmen mana yang dibantu oleh pemerintah pusat, segmen mana yang oleh provinsi, dan oleh Kabupaten,” jelasnya.

Namun, Barnas menekankan pentingnya kecepatan dalam penanganan pasca gempa untuk memastikan pemulihan kondisi kehidupan masyarakat terdampak.

“Saya ingin cepat ya, jadi agar supaya kondisi kehidupan mereka itu bisa pulih kembali pasca gempa bumi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait penyaluran BTT, Barnas menjelaskan bahwa belum dapat dilakukan karena total kerugian masih dalam tahap perhitungan.

“Kita belum bisa mengeluarkan karena total kerugian masih dalam tahap perhitungan. Nanti kita keluarkan setelah data final,” kata Barnas.

Lebih lanjut, Barnas menegaskan bahwa jika keputusan terkait penyaluran BTT sudah ditetapkan, akan segera disosialisasikan kepada masyarakat.

“Saya ingin hari ini dapat dipastikan, kalau sudah ditetapkan dan diputuskan hari ini, maka kita akan langsung sosialisasikan dan sampaikan ke masyarakat,” tegasnya. Red***

Berita Terkait

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut Mendorong KMP Menjadi Pilar Ekonomi Secara Mandiri
Anniversary ke-2 Garut Expo: Momentum Menjadi Media Yang Lebih Berintegritasdan Profesional
Mensos Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Terintegrasi 8 Jombang, Tegaskan Komitmen Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan Berkualitas
Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukagalih Tampil Mandiri
Ketua DPRD Garut Angkat Bicara Soal Sengketa Tanah Wakaf YBHM, ” Selamatkan Siswa – Siswi “
CFD Gaya Hidup Sehat, Bukan Pasar Tumpah Yang Menghambat Lalulitas Pengendara Bermotor
Maxim Resmi Beroperasi di Pangalengan, Hadirkan Transportasi Online Hemat dan Andal
Dihari Santri, Mengenal Sosok Ulama Empuh Majusri Asal Singajaya Garut

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:40

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa

Jumat, 7 November 2025 - 08:04

Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna

Jumat, 7 November 2025 - 06:45

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun

Kamis, 6 November 2025 - 04:56

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 November 2025 - 10:21

Terungkap! : Pembunuhan Keji Di Kabupaten Jombang, Ini Motifnya

Rabu, 5 November 2025 - 07:03

Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita

Rabu, 5 November 2025 - 02:49

Kapolres Nganjuk Gelar Coffee Morning Bahas Kamtibmas dan Apresiasi Kinerja Jajaran

Senin, 3 November 2025 - 23:52

Kapolres Nganjuk Silaturahmi Kamtibmas Bersama Forkopimcam Gondang dan Kades se-Kecamatan Gondang

Berita Terbaru