KOTA BANDUNG – Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyuntik semangat kepada para calon haji Kota Bandung untuk tetap semangat dalam melaksanakan bimbingan haji.
Tak hanya itu, ia pun mengingatkan untuk menjaga kesehatan tubuh selama manasik haji hingga pelaksanaan ibadah di tanah suci.
“Jaga kesehatan, ikuti aturan yang ada. Petugas haji banyak, karena bukan hanya saja tujuannya untuk beribadah, tetapi juga membawa nama besar negara kita dan juga Kota Bandung,” kata Bambang pada kegiatan Bimbingan Manasik Haji di Pusdai Jawa Barat, Selasa (23/4/2024).
Ia berharap para calon jemaah haji yang masih menunggu keberangkatan alias waiting list bisa berangkat bersama para jemaah lainnya.
Sesuai data, tahun 2024/1445H, calon jemaah haji yang sudah melunasi untuk ibadah haji sebanyak 2.637 jemaah, sedangkan rencana jemaah yang diberangkatkan sebanyak 2.517 jemaah.
“Jadi kita sebagai penyelenggara, tahun depan semua jemaah haji di Kota Bandung bisa berangkat, untuk dipropritaskan. Ada jemaah yang waiting list atau cadangan itu 120 jemaah, kita harap lebih baik lagi penyelenggaraan haji, agar tidak terlalu lama,” ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung Abdurahim mengungkapkan, tahun 2024 sebanyak 2.517 calon jemaah haji asal Kota Bandung akan diberangkatkan.
“Sebanyak 2.517 calon jamah haji dan diberangkatkan dalam tujuh kloter. Ada kloter yang utuh dan juga ada kloter gabungan dengan kabupaten kota yang lain,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk keberangkatan dijadwalkan pada 11-13 Mei 2024.
“Dengan jumlah kuota 2.517 jemaah itu akan mulai diberangkatkan mulai tanggal 11 Mei 2024,” katanya.
Abdurahim juga menyampaikan, terdapat 2 lokasi keberangkatan pada tahun 2024 ini. Ada dari Asrama Haji Bekasi berangkat di Bandara Soekarno Hatta dan Asrama Haji Indramayu berangkat di Bandara Kertajati.
Ia menerangkan, asrama Haji Indramayu akan memberangkatkan jemaah dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Total jemaahnya sekitar 13.690, di mana Bandara BIJB Kertajati akan melayani 30 kloter.
Sedangkan Asrama Haji Bekasi, lanjut Abdurahim, akan melayani 57 kloter dari 18 kabupaten kota, yakni dari Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor.
Termasuk juga, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
“Karena daya tampung pemberangkatan di Kertajati itu hanya 30 kloter dan sembilan kabupaten kota di Jawa Barat termasuk Kota Bandung,” ucapnya.
Untuk kegiatan manasik dilaksanakan tanggal 23-25 April 2024.
“Termasuk juga yang jamaah sekarang melaksanakan bimbingan di tingkat KBHU, setelah melaksanakan di tingkat kecamatan. Kita mengimplementasikan undang-undang nomor 8 tahun 2011 tentang penyelenggaran haji dan umroh termasuk juga sebuah kewajiban, pemerintah memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan,” ujarnya.
Ia mengatakan, hasil dari bimbingan tersebut diharapkan menjadi haji yang mabrur, mabruroh, dan berkualitas.
“Jemaah bisa mandiri, berkualitas keilmuannya, dan ketika berangkat sampai pulang, keadaan selamat, hafal perjalanan haji, dan menyandang haji yang mabrur,” ucapnya.
Editor: (Diskominfo Kota Bandung/UPI)