spjnews.id | Madiun. Sekolah Orang Tua Hebat, atau biasa disebut dengan SOTH, adalah sekolah pengasuhan yang digagas oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Sekolah ini merupakan terobosan untuk dapat meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengasuh anak, terutama anak BALITA.
Pemerintah desa Tileng Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, beserta Dinas terkait serta Perawat yang bertugas di desa Tileng menyelenggarakan Program Sekolah Orang Tua Hebat ( SOTH). Program tersebut di gagas oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui desa dan di danai oleh desa.
Sekolah Orang Tua Hebat ini bertujuan memberikan tambahan pendidikan kepada orang tua agar dalam mendidik anak bisa memberikan pola pengasuhan yang baik dan sesuai serta lebih menjaga anak agar terhindar dari resiko stunting, kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam sebulan sampai selesai.
Farida Fitriana, perawat yang bertugas di desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Pada awak media mengatakan, Sekolah Orang Tua Hebat ( SOTH) merupakan salah satu program yang di hadirkan oleh Pemerintah agar orang tua mampu meningkatkan pola asuh pada anak-anak balita.
Menurut Farida program SOTH sangat penting agar orang tua dapat membentuk dan mendidik anak supaya anak menjadi sehat, kuat dan berkualitas hingga mengantisipasi terjadinya stunting akibat pengasuhan yang kurang tepat.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula gedung desa Tileng yang di hadiri 25 peserta ibu-ibu dan balitanya.
Farida Fitriana menyampaikan “Betapa pentingnya program SOTH ini para orang tua diajarkan hal-hal seperti menjaga kesehatan anak usia dini, pemenuhan gizi anak usia dini, perilaku hidup bersih dan sehat, serta stimulasi gerakan kasar dan halus,” ujarnya.
Simbi Riyanto selaku Kepala Desa Tileng mengatakan, dengan adanya program SOTH ini sangat membantu untuk pengetahuan dan menguatkan pola asuh orang tua terhadap anak agar supaya anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Dengan demikian, para orangtua dapat mengasuh anak dengan benar dan menyebarluaskan ilmu yang didapat yang imbasnya dapat membantu mengurangi masalah stunting.” Pungkasnya. (PY)