spjnews.id | Tulungagung __
Polemik yang menerpa SMKN 1 Watulimo, Trenggalek yang akhir – akhir ini mencuat terus berlanjut dan seakan tidak ada hentinya. Hal itu dipicu adanya berbagai dugaan permasalahan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah, sehingga timbul mosi tidak percaya dan siswa – siswinya merencanakan untuk demo.
Hal tersebut tentunya sangat disayangkan, karena sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar, mendidik dan ternyaman bagi siswa/wi, saat ini kondisinya justru sedikit memanas dan kurang stabil.
Dan tentu saja polemik yang terjadi di SMKN 1 Watulimo menjadi bahan perbincangan di berbagai kalangan yang menganggap sekolahan tersebut tidak kondusif.
Terlebih dengan munculnya pemberitaan negatif di salah satu media online yang menulis terkait dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh KS SMKN 1 Watulimo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Siswa/wi SMKN 1 Watulimo yang sudah bersiap dan hendak melakukan demo, ditahan untuk mediasi oleh sekolah dan pihak berwenang setempat.
Bambang selaku Waka Humas SMKN 1 Watulimo, saat dihubungi melalui jaringan seluler WA membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, tadi memang ada rencana siswa/wi mengadakan demo, namun setelah dilakukan koordinasi demo dibatalkan.
“Tadi pihak sekolah bersama dengan Polsek, Polairud, TNI AL, memediasi siswa/wi untuk tidak melakukan demo dan mencari solusi,” ujar Bambang. Senin, (18/9/2023).
Ditanya terkait masalah apa yang terjadi Sampai ada rencana demo dari siswa/wi, Bambang mengungkapkan, hanya anak sendiri yang bisa menilai apa yang menjadi kendala dan tuntutannya.
“Tuntutan dan permintaan apa yang dilakukan siswa/wi sehingga akan melakukan demo, hanya mereka sendiri yang tau. Kami selaku pengajar hanya membantu dan melayani anak saja,” ungkapnya.
Lanjut Bambang, sebagai pengajar dan pendidik hanya menyampaikan apa adanya, dan jika belum memuaskan silahkan menghubungi Kepala Sekolah untuk lebih detailnya.
“Humas tugasnya terbatas, sesuai dengan hal hal yang bisa disampaikan, tutupnya.
Sementara itu, Santika Kasek SMKN 1 Watulimo, saat dihubungi hanya sebatas menjawab singkat dan tidak memberi alasan rencana siswa/wi demo.
“Alhamdulillah, gak ada demo pak,” pungkasnya. (Mualimin/ SPJ news.id)