spjnews.id I Garut – Dua surat yang dilayangkan PSSI ASPROV JABAR pada Jumat, 03 Februari 2023 siang beredar cepat dikalangan pengurus sepakbola di Kabupaten Garut, isi surat tersebut menyebutkan KLB PSSI Garut harus diulang, sontak banyak tokoh Garut tercengang dengan isi surat tersebut. Akan tetapi sampai berita ini dibuat panitia belum ada yang memberikan keterangan.(red.spjnewsid)
Sebagai mana dilansir KABAR PRIANGAN – Wakil Bupati Garut Helmi Budiman merasa heran mendengar kongres luar biasa (KLB) PSSI Askab Garut harus diulang. “Kenapa diulang, kata siapa?, ah yang benar. Saya belum tahu, belum ada laporan,” Kata Wabup heran usai menerima kunjungan tim BPK di Setda, Jumat, 3 Februari 2023.
Helmi pun menyarankan awak media untuk menanyakan langsung ke Wakil Ketua Askab PSSI terpilih, Asep Jawahir.
“Coba tanya kesini saja, atau ke panitia,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M. Eng mengaku aneh dengan dipermasalahkannya kepengurusan PSSI Askab Garut oleh pihak PSSI Asprov Jabar yang hingga kini belum mendapatkan SK pengesahan, padahal KLB sudah berlalu hampir satu bulan.
Rektor Universitas Garut itu mengaku telah mendengar adanya isu KLB akan diulang, namun belum mendapat informasi yang detail dan formal. Hanya saja kalau memang harus diulang alasannya harus dijelaskan agar tidak terjadi blunder dan menghindari isu-isu yang tidak proporsional.
“Menurut saya semestinya tidak ada masalah, kalau ada masalah rasanya unik, aneh kenapa tidak saat itu (saat KLB),” ujar Syakur di ruang kerjanya di Universitas Garut, Jumat, 3 Februari 2023.
Ia pun menilai KLB PSSI Askab Garut berjalan sudah sesuai ketentuan, sebab pada pelaksanaannya berjalan lancar, tertib dan demokratis. Bahkan pada proses pemilihan calon ketua/wakil ketua dan calon anggota exco tidak ada gejolak, maupun penolakan.
Syakur melihat AD/ART dalam pelaksanaan KLB di PSSI ada perbedaan dengan cabang olahraga, atau organisasi yang lain.
Panitia KLB itu melaporkan hasil KLB ke Asprov, nanti ada penegasan dengan SK untuk 7 orang yang terpilih, yaitu ketua, wakil ketua dan 5 orang anggota exco. Atas dasar SK itu mereka (pengurus Askab terpilih) nanti membentuk kepengurusan yang lengkap, baru dilaporkan ke KONI,” ucapnya.
Dikatakan Syakur, sampai saat ini posisi KONI sendiri masih menunggu respon dari PSSI Asprov Jabar mengenai proses lanjutan hasil KLB tersebut.
Sementara Mantan Asda 1 Dr. H. Suherman saat dihubungi wartawan spjnews.id via telpon seluler dirinya menyampaikan, Analisa saya terhadap keputusan ASPROV. Tidak memberikan Edukasi dan Uswah yang baik dalam ber organisasi ASPROV Sebagai lembaga tertinggi TK Provinsi sudah tidak lagi menghargai dan menghormati anggotanya di tingkat Kab/Kota.
“Tanpa Tabayun/ Tanpa Musyawarah tiba tiba keluar 2 Surat Keputusan.
1. Membatalkan hasil KLB.
2. Menunjuk Krateker ASKAB Garut.
Ini tindakan yang tidak terpuji, dan sikap saya sebagai mantan Kandidat Calon Ketua PSSI Askab Garut pada waktu itu dan Ketua PS. Pamong Praja Menolak dua ( 2 ) surat yang di keluarkan Ketua ASPROV, saya tidak ridho demokrasi dinodai seperti begini,” tegas H. Suherman.
Ia menambahkan Para Voter dan Insan Sepak Bola harus tetap bersatu dan Kompak.
“Kita semua tetap mengakui Pengurus ASKAB PSSI yang sah adalah hasil KLB. Tgl 7 Januari 2023,”pungkasnya.
Seperti diketahui Amar Komarudin, S.Pd.I, MM, dan Asep Jawahir, S. Sos, MM, terpilih menjadi ketua dan wakil ketua PSSI Askab Garut periode 2023-2028. Keduanya terpilih pada KLB PSSI Askab Garut yang berlangsung di aula Kantor Bakorwil, Jalan Jendral Ahmad Yani, Garut Kota, Sabtu, 7 Desember 2023. (Ajang Pendi/spjnews.id)
Editor : Ikmal D Permana/Herbil