Site icon spjnews.id

Petani Banyak Beralih Ke NPK ORGANIK dan Pupuk Organik Hayati Denmas Tani, ini Alasannya

Petani yang beralih ke Pupuk Denmas Tani, Sabtu (14/01/2023). Foto: Mualimin/spjnews.id

Petani yang beralih ke Pupuk Denmas Tani, Sabtu (14/01/2023). Foto: Mualimin/spjnews.id

spjnews.id | Tulungagung – Petani semakin sadar akan pentingnya pupuk organik, yang mana petani tidak ingin ketergantungan dengan pupuk kimia maupun Pupuk Subsidi dari pemerintah, Sabtu (14/01/2023).

Hal tersebut di ungkapkan oleh Mbah Jamus mantan Modin yang merupakan salah satu petani dari Dusun Piajaya Desa Kresikan kecamatan Tanggunggunung,yang mana saat dikonfirmasi menuturkan ia hanya mengunakan pupuk 5 karung dari sebelumnya yang menghabiskan 17 karung NPK Phonska dan Urea Subsidi pemerintah.

“Saya hari ini melakukan Penyelipan Jagung, Alhamdulillah hasil lebih meningkat dari Panen pada yang sebelumnya. Padahal dari benih jagung 12 kilogram hanya mengunakan pupuk kimia Tiga puluh persen saja selebihnya saya memilih Beralih ke NPK Organik dan Pupuk organik Hayati Denmas Tani dengan di semprotkan,” jelasnya.

Petani Beralih Ke NPK ORGANIK dan Pupuk Organik Hayati Denmas Tani.

Begitu juga yang di tegaskan Oleh Bapak Tumilan petani Jagung di Dusun Ngemplaksari Desa Tanggunggunung

Alhamdulillah mas berkat Pupuk Denmas Tani hasil panen jagung saya meningkat, dari benih 4 kilogram yang dulu hanya mendapat 82 karung jagung Basah. Namun setelah saya mengunakan pupuk Denmas Tani dengan benih yang sama dan pengurangan pupuk kimia 50% hasil panen mendapatkan 105 karung jagung basah.

“Terbukti pupuk Denmas Tani membantu kesejahteraan para Petani, untuk mendapatkan pupuk Denmas Tani saya langsung menghubungi Mas Bondhet di nomer telepon 082228635140,” pungkasnya. (Mualimin/spjnews.id)

 

Exit mobile version