spjnews.id I Garut – Pembangunan jembatan penghubung Desa Ngamplang Sari yang berlokasi di Kp. Cimanggu RW 04, Desa Ngamplangsari, Kec. Cilawu, Kabupaten Garut, dengan total anggaran senilai 190 Juta, pembangunan tersebut kini sudah selesai dan sudah dapat di lalui baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan. Sabtu (17/12/2022)
Berdasarkan beberapa keterangan warga yang dihimpun spjnews.id dilapangan, jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung dimana letak geografis Kp. Cimanggu RW 04 tersebut terpisahkan oleh bentangan sungai yang cukup curam, dimana sebelumnya jembatan tersebut hanya berukuran lebar 1meter.
Setelah dibangun jembatan tersebut bertambah lebarnya menjadi 3 Meter.
Asep salah seorang perwakilan warga menyampaikan ” kalau dari sisi kontruksi nampaknya sudah selasai sudah di cet, tapi jalannya belum di pelur, jadi kami atas nama warga disini berharap jembatan ini betul betul rampung, kami minta jalannya di pelur (heuteu pikahariwangeun, araringgis) sehingga masyarakat dapat menggunakanya dengan aman, nyaman “, singkatnya.
” Kemarin saja sudah ada dua pengendara motor yang jatuh, tamu yang datang mungkin belum tahu kondisi, itukan masih koral belum di pelur jadi jalannya labil “, imbuhnya.
Sementara, Maulana asal Gandasari yang kebutulan melintas bersama crew spjnews menuturkan , katanya, ” kondisi jembatan cimanggu ini, awalnya jembatan gantung biasa juga sempit ya kurang lebih satu meter, namun setelah jembatan ini dibangun aksesnya terbuka untuk kendaraan mobil, jadi menurut saya kedepannya akan mempermudah akses mobilisasi untuk kepentingan umum, singkat Maulana.
Sementara itu, Dian selaku Pemborong saat dihubungi via telpon celurer, dirinya menyampaikan, katanya, ” Pembangunan jembatan ini telah sesuai dengan RAB.
” Memang pada gambar awal jembatan cimanggu lebarnya hanya 1 meter, tetapi setelah ada permintaan dari Pa Lurah ditinggikan dan diperlebar, maka berubah ditambah menjadi 3 meter dan kami kerjakan sesuai RAB sampai di ovrid dan dananya cukup sampai disitu, jadi tidak ada anggaran untuk pemeluran “, jelas Dian.
” Mengacu pada anggaran 190 juta itu hanya cukup untuk kontruksi jembatan saja, dan tidak ada anggaran lebih untuk pelurisari, kalaupun masyarakat mau dipelur, mungkin akan saya sampaikan ke Dinas solusinya seperti apa, soalnya itu pekerjaan penunjukan bukan lelang, kalau lelang pasti ada sisa anggaran dari lelang kalau penunjukan hanya segitu gitu saja “, singkatnya. Ajang Pendi. Editor : Ikmal D Permana