Tagana Cekatan Perbaiki Bangunan Rusak Usai Bencana*

- Wartawan

Kamis, 15 Desember 2022 - 07:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Puluhan relawan sosial yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ambil bagian memperbaiki bangunan rumah warga yang rusak akibat bencana alam, Kamis (15/12/2022).

Sejumlah rumah milik warga di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Madiun, itu sehari sebelumnya, Rabu (14/12/2022), diaduk-aduk hujan dan angin kencang yang berlangsung petang harinya.

 

Tim Tagana yang terlatih di bidang kebencanaan itu lincah melakukan kerja tanpa pamrih itu. Terbukti, kerja bhakti yang dimulai pukul 07.00 bisa diselesaikan sebelum adzan Sholat Dzuhur.

Selain memangkas macam-macam pohon tumbang yang berserakan, juga membersihkan puing dan kotoran sisa-sisa bencana.

Yang utama ditangani personel Tagana, memperbaiki atap genting rumah warga yang hancur. Sisi bangunan lain yang rusak juga tak luput dari jangkauan kerjanya sosialnya.

Dalam waktu singkat perumahan warga yang tak karuan bentuknya akibat amukan hidrometeorologi itu, kembali normal dan nyaman didiami penghuninya.

“Sungguh tak terbilang rasa senang hati saya. Rumah saya kemarin hancur karena hujan angin. Sekarang merasa nyaman lagi,” aku Suratmi, salah satu korban, yang rumahnya turut diperbaiki.

Koordinator Tagana Kabupaten Madiun, Bambang, mengungkapkan kegiatan itu merupakan panggilan jiwa sebagai insan sosial.

“Dalam bekerja kami tidak berpikir untung rugi. Yang utama kami lakukan hanyalah mengulurkan tangan, menolong sesama manusia,” jelas Bambang kepada jurnalis, Kamis (15/12/2022).

Menurutnya, sedikit terdapat 8 rumah milik warga yang mendapat perbaikan. Masing-masing diantaranya milik Suratman, Suratmi, Kasirah dan Fathurohman.

Selama kerja bhakti, jelas Bambang, pihaknya bahu membahu dengan relawan lain dari unsur BPBD, TNI, POLRI dan warga masyarakat setempat. (fin)

Berita Terkait

Polemik Pembangunan TPT di Desa Karangrejo: Antara Janji dan Kenyataan
Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu
Polemik Tambang di Sumberagung: Ketika Tanah Warga Tergerus Keserakahan
Menjaga Warisan Kearifan Lokal: Ulur-Ulur dan Makna Syukur di Telaga Buret
Kegiatan Rutin Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Oleh LSM GMBI DISTRIK Gresik
Rejotangan: Lahan Basah Penambang Galian C, Hukum Diam?
Posyandu Pelita Harapan Desa Tanjungrejo Laksanakan Posyandu ILP
Oknum Pejabat Marah, Wartawan Diancam: Ada Apa Dengan TRANSPARANSI?

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:03

Polemik Pembangunan TPT di Desa Karangrejo: Antara Janji dan Kenyataan

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:49

Polemik Tambang di Sumberagung: Ketika Tanah Warga Tergerus Keserakahan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:29

Kegiatan Rutin Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Oleh LSM GMBI DISTRIK Gresik

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:08

Rejotangan: Lahan Basah Penambang Galian C, Hukum Diam?

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:59

Posyandu Pelita Harapan Desa Tanjungrejo Laksanakan Posyandu ILP

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Oknum Pejabat Marah, Wartawan Diancam: Ada Apa Dengan TRANSPARANSI?

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:58

Harapan Semu di Ujung Jalan: Kala Infrastruktur Publik Dikorbankan Demi Rumah Dinas Kejaksaan

Berita Terbaru

H.M. Zajrul jihad, S.H., M.Si Ketua komisi C DPRD Jombang (berpeci hitam)

JAWA TIMUR

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10