Hujan Angin Acak-acak Pemukiman Warga di Madiun

- Wartawan

Rabu, 14 Desember 2022 - 15:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Hujan deras disertai angin kencang mengacak-acak sebagian wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu sore (14/12/2022). Tercatat sedikitnya 8 rumah penduduk mengalami kerusakan, terutama bagian atapnya.

Kecuali menerbangkan atap genting rumah warga, bencana alam yang terjadi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, itu juga menumbangkan beberapa pohon ukuran besar penuduh jalan.

Sejumlah pohon peneduh jalan yang bertumbangan akibat tak mampu menahan hempasan angin diantaranya, beringin, jati, mangga dan pohon peneduh jalan lainnya.

Tak pelak beberapa teras rumah warga tertimpa pohon, termasuk sejumlah sepeda motor yang terparkir di halaman mini market.

“Sore itu awalnya terjadi hujan deras. Berselang sebentar, disertai angin kencang. Seperti mengamuk gitu. Sampai atap rumah saya banyak yang kabur,” tutur Warsi, salah satu korban, kepada jurnalis.

Kecuali merusakkan rumah Warsi, kerusakan akibat hujan angin itu juga menimpa rumah milik Sukarjo, Karyono, Suparno, Sampun, Sutikno, Pariono dan Agus. Rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap dan genting.

Sejumlah personil SAR gabungan dari Tagana, BPBD, Damkar, Relawan, TNI dan Polri yang tiba di lokasi kejadian langsung turun tangan membersihkan bermacam puing dan kotoran.

“Atap genting rumah warga yang rusak juga sudah diperbaiki oleh tim gabungan,” jelas Wahyudi, anggota Tagana setempat.

Ditambahkannya, dalam insiden itu tidak terdapat adanya laporan korban jiwa maupun luka. Juga tidak merusak fasilitas umum seperti masjid, mushola, Puskesmas atau fasilitas lain.

Hingga saat ini aparat terkait masih sibuk melakukan pendataan, menyangkut kerusakan fisik perumahan, kendaraan atau harta benda lainnya. (fin)

Berita Terkait

Polemik Pembangunan TPT di Desa Karangrejo: Antara Janji dan Kenyataan
Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu
Polemik Tambang di Sumberagung: Ketika Tanah Warga Tergerus Keserakahan
Menjaga Warisan Kearifan Lokal: Ulur-Ulur dan Makna Syukur di Telaga Buret
Kegiatan Rutin Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Oleh LSM GMBI DISTRIK Gresik
Rejotangan: Lahan Basah Penambang Galian C, Hukum Diam?
Posyandu Pelita Harapan Desa Tanjungrejo Laksanakan Posyandu ILP
Oknum Pejabat Marah, Wartawan Diancam: Ada Apa Dengan TRANSPARANSI?

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:03

Polemik Pembangunan TPT di Desa Karangrejo: Antara Janji dan Kenyataan

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:49

Polemik Tambang di Sumberagung: Ketika Tanah Warga Tergerus Keserakahan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:29

Kegiatan Rutin Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Oleh LSM GMBI DISTRIK Gresik

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:08

Rejotangan: Lahan Basah Penambang Galian C, Hukum Diam?

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:59

Posyandu Pelita Harapan Desa Tanjungrejo Laksanakan Posyandu ILP

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Oknum Pejabat Marah, Wartawan Diancam: Ada Apa Dengan TRANSPARANSI?

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:58

Harapan Semu di Ujung Jalan: Kala Infrastruktur Publik Dikorbankan Demi Rumah Dinas Kejaksaan

Berita Terbaru

H.M. Zajrul jihad, S.H., M.Si Ketua komisi C DPRD Jombang (berpeci hitam)

JAWA TIMUR

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10