Wali Kelas di Duga Mengahalangi Wali Murid Bertemu Dengan Anak Kandung, Begini Penjelasan KS Yayasan Banu Ibrahim Desa Gombang Kec. Pakel Kab. Tulungagung

- Wartawan

Rabu, 16 November 2022 - 11:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H.Nasrul Fajar bersama kuasa hukumnya laporan di Lembaga Perlindungan anak Kabupaten Tulungagung, Rabu (16/11/2022)

H.Nasrul Fajar bersama kuasa hukumnya laporan di Lembaga Perlindungan anak Kabupaten Tulungagung, Rabu (16/11/2022)

spjnews.id | Tulungagung – Hati siapa yang tak berontak dan terima, seorang ayah di larang bertemu dengan anak kandungnya sendiri oleh Wali kelas, nasip pilu ini di alami oleh H. Nasrul Fajar 33 tahun, yang beralamatkan di Desa Siyotobagus, Besuki Kabupaten Tulungagung, berniat untuk menjenguk anak kandungnya pada hari Selasa, (15/11/2022) dan ingin tahu bagaimana keadaannya, perasaan hati seorang ayah yang kangen kepada sang buah hati, disempatkan di sela-sela waktu sibuk kerjanya, namun rasa rindu kepada anaknya terhalang oleh sikap wali kelas putrinya”, Anak atau putri H. Nasrul Fajar ini menempuh pendidikan di Yayasan Banu Ibrahim, Jati Salam yang beralamatkan di Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung.

“Saya ke sekolahan anak kandung saya sudah dua kali, yang pertama satu bulan yang lalu, tapi tidak di ijinkan bertemu oleh wali kelas putri saya, seperti di persulit tanpa alasan yang jelas oleh pihak sekolah”, dalam hal ini memang hubungan saya dengan istri saya dalam kondisi tidak baik-baik saja, bahkan saya di gugat cerai oleh istri saya dengan alasan yang tidak jelas juga, bahkan sudah 33 kali sidang belum kelar,” tutur H. Nasrul Fajar.

Lanjut H. Nasrul Fajar, saya akan membawa persoalan ini ke ranah hukum, bahkan hari ini saya akan melaporkan pihak sekolah ke lembaga perlindungan anak, melalui kuasa hukum saya,” pungkas H. Nasrul Fajar.

Sholekhan selaku Kepala Sekolah (KS) Yayasan Banu Ibrahim saat di konfirmasi media ini, di kantornya menuturkan, kami selaku pihak sekolah sebenarnya tidak melarang bahkan kami akan memfasilitasi jika ada wali murid ingin bertemu putra ataupun putrinya wali murid, yang penting dari pihak sekolah di beri tahu maksud dan tujuannya bertemu, namun dari istri Mas Fajar ini berpesan kepada kami pihak sekolah, boleh bertemu anaknya tapi di kantor.

“Kalau di bawa pergi harus ijin Bu Evi dulu karena anak ini ikut sama ibunya, bukannya tidak boleh, kasus seperti ini tidak satu kali dua kali terjadi di sekolahan ini mas bahkan 5 kali, ya mungkin ada mis komunikasi saja mas, antara mas Fajar sama wali kelas,” tutur Sholekhan kepada awak media ini.

“Tapi kemarin mas Fajar ini datang ke sekolah langsung ke kelas putrinya tidak di kantor dulu, yang di kantor malah temannya kata Wali Kelasnya, soalnya kemarin saya tidak ada di sekolahan, ada rapat,” ungkap Sholekhan.

Bahkan di saat media ini sedang konfirmasi di sekolahan tersebut, dari pihak Wali Kelas menelepon Ibu Evi selaku istri sahnya H. Nasrul Fajar”, Evi saat di konfirmasi media ini terkait putrinya, sebenarnya saya tidak melarang bertemu, tapi alangkah baiknya jika bertemu di rumah, tapi kalau bertemu anaknya di sekolahan, anaknya kan waktu jam sekolah takutnya mengganggu waktu sekolahnya anak,” tutur Evi

Lutna selaku wali kelas putrinya H. Nasrul Fajar saat di konfirmasi media ini di ruangan kepala sekolah, menyampaikan bahwa kejadian tersebut.

“Mas Fajar ini datang ke sekolah tiba-tiba masuk kelas sekitar Jam 10:30 wib, saat itu mas Fajar ngajak atau menyuruh anaknya untuk membawa tas sekolahnya, saya beranggapan bawah anak ini mau di ajak keluar atau pergi, kalau di ajak pergi kan tidak boleh oleh Ibunya, karena Bu Evi ini sudah berpesan kepada saya, kalau anak ini di ajak keluar harus ijin dulu kepada ibunya, kalau di kantor boleh,” tutur Lutna wali kelas putri H. Nasrul Fajar. (Mualimin/spjnews.id)

Berita Terkait

Poktan Murong Santren Jombang Berprestasi Nasional Dalam Program SAKA Jatim 2025
Universitas Islam Darul ‘Ulum (UNISDA) Mengadakan Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MI Hidayatul Athfal
Tidak Hanya Suplay Air Bersih, Lapangan Taruna Resmi Jadi RTH Baru
Desa Jombang Resmikan SPAM, Dorong Sekolah Adiwiyata, dan Gencarkan Perlindungan Pekerja
Ketidak Harmonisan Bupati dan wakilnya diduga Semakin Meruncing
Penuh Haru, Polres Madiun Gelar Farewell Parade Kapolres Lama dan Baru
RS Trisna Medika dan Luka Etika Pelayanan Kesehatan: Orang Tua Pasien Bayi Menjerit di Tengah Tagihan Fantastis
Mega Korupsi yang Dibungkam dalam Sunyi: Sorotan Tajam PKTP atas Dugaan Duplikasi BOSDA di Tulungagung

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 05:47

Polres Jombang dan Kodim 0814 Jombang Gelar Olahraga Bersama untuk Perkuat Sinergitas TNI-POLRI

Jumat, 18 Juli 2025 - 03:08

Poktan Murong Santren Jombang Berprestasi Nasional Dalam Program SAKA Jatim 2025

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:05

Pemkab Takalar Pastikan Warga Miskin Terjamin Akses Kesehatan Lewat BPJS Non-Mandiri

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:28

Pimpin Rapat Percepatan Penurunan Stunting, Wakil Bupati Takalar Mengajak Seluruh Stakeholder Bersinergi dan Berkolaboratif

Kamis, 17 Juli 2025 - 02:46

Tidak Hanya Suplay Air Bersih, Lapangan Taruna Resmi Jadi RTH Baru

Rabu, 16 Juli 2025 - 07:03

Desa Jombang Resmikan SPAM, Dorong Sekolah Adiwiyata, dan Gencarkan Perlindungan Pekerja

Rabu, 16 Juli 2025 - 04:46

Ketidak Harmonisan Bupati dan wakilnya diduga Semakin Meruncing

Senin, 14 Juli 2025 - 05:50

Kapolres Jombang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025

Berita Terbaru