Taman 0 KM Tulungagung, yang bagian sebelah pojok, yang berada di pusat Kota Tulungagung
spj News.id,| Tulungagung __ Taman 0 KM yang bertempat di selatan Alon-alon Tulungagung, Lokasinya tepatnya di barat Dinas kependudukan dan catatan sipil ( Dispendukcapil) yang di bangun mengunakan dana CSR Bank Jatim dan APBD Kabupaten Tulungagung melalui DLH ( Dinas lingkungan hidup).
Makrus Selaku Sekdin DLH, saat di konfirmasi media ini di kantornya kamis, (11/11/2022) menjelaskan terkait pembangunan dan sumber dananya, dalam pembangunan Taman 0 KM ini ada 2 sumber dana, yang pertama dari dana CSR Bank Jatim, yang kedua dari APBD melalui DLH Dinas lingkungan hidup”, dulu pengajuan dari kita ke pihak Bank sebesar Rp.500 juta rupiah, tapi cairnya sekitar Rp. 300 juta rupiah sekian dan yang masuk dari APBD ke DLH Rp. 190 juta rupiah sekian, dalam tahun anggaran 2022″, tutur Makrus.
” Itu kita terima barang dari pihak Bank Jatim, termasuk dari mulai ornamennya, dan yang ada di sudut taman itu”, ada sebelas aitem yang di kerjakan kita dengan anggaran APBD sebesar Rp. 190 juta rupiah sekian melalui DLH, yang pertama untuk pembenahan tugu, yang kedua pengadaan pohon Cemara, yang ketiga pembenahan lampu, yang ke empat pembenah lampu taman Alon-alon itu, yang ke lima tempat duduk dari marmer, yang ke enam Pengadaan CCTV, yang ke tujuh Pengecattan secara keseluruhan, yang ke delapan pembuatan taman yang di pojok, antara lain itu.
Untuk dari pihak Bank Jatim dalam pengerjaannya berapa aitem”, Makrus menuturkan tidak tahu”, dengan terbangunnya Taman 0 KM di pusat Kota ini, memang keinginan Bapak Bupati juga, dan perubahan terhadap ruang-ruang terbuka hijau itu bisa termanfaatkan oleh masyarakat, jadi kemarin sebatas ruang hijau yang tidak bisa di manfaatkan sekarang kita bangun bisa termanfaatkan oleh masyarakat.
Makanya sekarang sudah bisa di fungsikan oleh anak-anak kita, pemusik jalanan itu, dan secara tegas oleh Makrus bahwa sewa tidak ada, kalau ijin iya, masalahnya kalau tidak ijin, tiba-tiba ada yang pakai nanti bisa tumpang tindih, makanya kita menjadwal ijin itu kapan tampilnya, di situ ada acara dak, kita ijinkan itu untuk menata Jadwal kegiatannya, karena banyak pengajuan kegiatan seperti fashion show mendatang, ada di sepanjang jalan itu, akhirnya berfungsi dengan baik memang harapan Bapak Bupati juga, dan fungsi pelindungnya juga tetap, artinya RTH nya tetap ada termanfaatkan masarakat juga”, ungkap Makrus.
“Makrus menambahkan bahwa, seratus sembilan puluh juta rupiah sekian Rp. 190 juta rupiah sekian itu sudah termasuk rehabilitasi atau pemiliharaan air mancur Taman Alon-alon Tulungagung, jadi tidak ada anggaran lain.
Jadi begeni, kita melakukan perawatan itu kan sepanjang menjadi tugas kita, jadi pendanaan itu juga bisa di alokasikan di lokasi- lokasi yang mungkin jadi sasaran kita, pokoknya itu satu kesatuan di anggap air mancur itu menjadi satu kesatuannya Taman 0 KM Tulungagung, untuk memenuhi sarana pendukung, secara keseluruhan Rp. 190 juta rupiah sekian dan hanya tadi itu yang saya sampaikan”, pungkas Makrus Selaku Sekdin DLH Kabupaten Tulungagung.( Mualimin/ Spj News.id)