LSM GMBI  Mendesak PT. Pertamina Menutup SPBU Yang Kerja Sama Dengan Mafia BBM Bersubsidi di Takalar

- Wartawan

Selasa, 8 November 2022 - 04:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SPJNEWS.ID | TAKALAR – Praktek jual beli bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi jenis Solar semakin hari semakin marak terjadi disetiap spbu di Kabupaten Takalar.


Para pelaku bisnis ilegal tersebut rata2 beraksi pada malam hari dan siang hari dengan terang terangan karna menganggap ada APH dan oknum wartawan di belakan mereka yang melindungi,dan sebagai orang kedua yang bermain sebagai bahagian dari mafia bbm bersubsidi jenis solar.

Bagaimana tidak menggiurkan para pelaku bisnis…mereka hanya membeli bahan bakar minyak (bbm) jenis solar tersebut hanya sekitaran Rp.6.800 sampai Rp.7.000/ liternya di spbu kemudian mereka menjualnya kembali dengan harga Rp.9.000 sampai Rp.10.000 rupiah kepada bos Cukong berinisial (Ms)

MS (inisial) memiliki anggota pemasok BBM yang tersebar di kabupaten takalar sebanyak kurang lebih 7 (tujuh) orang sebagai orang kedua dari bosss yang bertugas memerintah kurirnya mengambil bbm di spbu selanjut di angkut pakai mobil ke penampungan induk yg letaknya di kecamatan galesong utara

Bisnis tersebut mereka lakukan sudah sekian lama dan aman aman saja karna hampir tidak pernah tersentuh oleh hukum…

Dikutip dari keterangan sala satu warga yg tugaskan mengankut BBM tersebut ke suatu tempat penampungan mengatakan ke awak media…kegiatan tersebut mereka lakukan setiap harinya karna di duga para mafia bbm solar bersubsidi tersebut bekerja sama dengan menejer pemasaran spbu

Bahkan bagusnya lagi karna para pelaku bisa mengambil bbm jenis solar terlebih dahulu ke pihak spbu kemudian bayarnya bisa belakangan…ucap sala satu kurir yang di beri upah 10.000 rupiah sekali ngangkut kepada awak media…

Olehnya LSM GMBI memdesak pihak pertamina turun memeriksa semua spbu yang ada di takalar yang diduga bekerja sama dengan mafia penimbun bbm bersubsidi di takalar

Sampai berita ini tayang oknum yang bertindak sebagai bosss (MS) enggan menjawab komfirmasi wartawan
(Rahim Sua SPJNEWS.Id)

Berita Terkait

Bupati Takalar Buka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kab. Takalar
Sekda Takalar Buka Sosialisasi Penegakan Disiplin Masuk Kerja dan Ketentuan Jam Kerja Aparatur Sipil Negara di Lingkup Pemerintah Kab. Takalar
Pimpin Apel Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati Takalar Evaluasi Kinerja dan Kehadiran ASN
Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Takalar Bekerjasama Edufarmers Internasional dan Pemuda Tani Indonesia Lakukan Penanaman Perdana Jagung
Peduli Masyarakat dan Pelaku UMKM Takalar, Gubernur Sulsel Didampingi Bupati Takalar Serahkan Bantuan
Bupati Takalar Daeng Manye Irup Pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kab. Takalar
Wakil Bupati Bersama Kajari Takalar Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Barang Bukti Lainnya (Inkracht)
Ratusan Peserta Ikuti Gerak Jalan Santai Dalam Peringati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kab. Takalar

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:03

Polemik Pembangunan TPT di Desa Karangrejo: Antara Janji dan Kenyataan

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:49

Polemik Tambang di Sumberagung: Ketika Tanah Warga Tergerus Keserakahan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:29

Kegiatan Rutin Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Oleh LSM GMBI DISTRIK Gresik

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:08

Rejotangan: Lahan Basah Penambang Galian C, Hukum Diam?

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:59

Posyandu Pelita Harapan Desa Tanjungrejo Laksanakan Posyandu ILP

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Oknum Pejabat Marah, Wartawan Diancam: Ada Apa Dengan TRANSPARANSI?

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:58

Harapan Semu di Ujung Jalan: Kala Infrastruktur Publik Dikorbankan Demi Rumah Dinas Kejaksaan

Berita Terbaru

H.M. Zajrul jihad, S.H., M.Si Ketua komisi C DPRD Jombang (berpeci hitam)

JAWA TIMUR

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10