SPJNEWS.ID | TAKALAR – Praktek jual beli bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi jenis Solar semakin hari semakin marak terjadi disetiap spbu di Kabupaten Takalar.
Para pelaku bisnis ilegal tersebut rata2 beraksi pada malam hari dan siang hari dengan terang terangan karna menganggap ada APH dan oknum wartawan di belakan mereka yang melindungi,dan sebagai orang kedua yang bermain sebagai bahagian dari mafia bbm bersubsidi jenis solar.
Bagaimana tidak menggiurkan para pelaku bisnis…mereka hanya membeli bahan bakar minyak (bbm) jenis solar tersebut hanya sekitaran Rp.6.800 sampai Rp.7.000/ liternya di spbu kemudian mereka menjualnya kembali dengan harga Rp.9.000 sampai Rp.10.000 rupiah kepada bos Cukong berinisial (Ms)
MS (inisial) memiliki anggota pemasok BBM yang tersebar di kabupaten takalar sebanyak kurang lebih 7 (tujuh) orang sebagai orang kedua dari bosss yang bertugas memerintah kurirnya mengambil bbm di spbu selanjut di angkut pakai mobil ke penampungan induk yg letaknya di kecamatan galesong utara
Bisnis tersebut mereka lakukan sudah sekian lama dan aman aman saja karna hampir tidak pernah tersentuh oleh hukum…
Dikutip dari keterangan sala satu warga yg tugaskan mengankut BBM tersebut ke suatu tempat penampungan mengatakan ke awak media…kegiatan tersebut mereka lakukan setiap harinya karna di duga para mafia bbm solar bersubsidi tersebut bekerja sama dengan menejer pemasaran spbu
Bahkan bagusnya lagi karna para pelaku bisa mengambil bbm jenis solar terlebih dahulu ke pihak spbu kemudian bayarnya bisa belakangan…ucap sala satu kurir yang di beri upah 10.000 rupiah sekali ngangkut kepada awak media…
Olehnya LSM GMBI memdesak pihak pertamina turun memeriksa semua spbu yang ada di takalar yang diduga bekerja sama dengan mafia penimbun bbm bersubsidi di takalar
Sampai berita ini tayang oknum yang bertindak sebagai bosss (MS) enggan menjawab komfirmasi wartawan
(Rahim Sua SPJNEWS.Id)