Rumah Roboh dan Tertimpa Pohon, Hujan Angin Kembali Terjang Wilayah Madiun

- Wartawan

Minggu, 6 November 2022 - 14:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SPJNEWS.ID | MADIUN – Bencana alam hidrometeorologi kembali melintas di sebagian wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Ahad sore (6/11/2022). Dilaporkan, sedikitnya sebuah rumah warga roboh dan dua buah rumah hancur tertimpa pohon tumbang.

Bencana alam itu melanda dua desa di Kecamatan Pilang Kenceng, masing-masing Desa Dawuhan dan Desa Duren. Selain mengakibatkan rumah roboh dan hancur tertimpa pohon, hempasan angin juga merusak puluhan rumah warga lainnya.

“Kondisi ini didahului hujan deras disertai tiupan angin kencang. Angin sangat kencang berlangsung beberapa menit gitu. Akhirnya banyak pohon tumbang. Juga rumah roboh,” tutur Makruf, warga setempat, kepada jurnalis.

Umumnya rumah milik warga yang terdampak bencana alam itu terbangun dari bahan kayu. Sehingga langsung roboh tersapu angin, dan hancur tertimpa pohon ukuran besar.

Rumah yang roboh itu milik Kaselan, warga Desa Dawuhan. Sedangkan dua rumah yang hancur tertimpa pohon milik Eko dan Kaswan, masing-masing warga Desa Dawuhan dan Duren.

Sesaat setelah cuaca membaik, sejumlah petugas terkait langsung meluncur di lokasi kejadian. Petugas BPBD, TNI, Tagana, dan masyarakat desa setempat bergotong royong melakukan membersihkan puing dan kotoran.

Sambil menunggu perbaikan dari pemerintah daerah, untuk sementara para korban terpaksa mengungsi di rumah saudaranya yang selamat.

Tidak ada laporan mengenai timbulnya korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Aparat keamanan setempat menghimbau, agar masyarakat senantiasa menjaga kewaspadaannya. Mengingat cuaca saat ini masih dimungkinkan terjadi hujan disertai angin.

Hingga saat ini petugas BPBD masih melakukan pendataan mengenai korban terdampak bencana alam tersebut. (fin)

Berita Terkait

Polemik Pembangunan TPT di Desa Karangrejo: Antara Janji dan Kenyataan
Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu
Polemik Tambang di Sumberagung: Ketika Tanah Warga Tergerus Keserakahan
Menjaga Warisan Kearifan Lokal: Ulur-Ulur dan Makna Syukur di Telaga Buret
Kegiatan Rutin Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Oleh LSM GMBI DISTRIK Gresik
Rejotangan: Lahan Basah Penambang Galian C, Hukum Diam?
Posyandu Pelita Harapan Desa Tanjungrejo Laksanakan Posyandu ILP
Oknum Pejabat Marah, Wartawan Diancam: Ada Apa Dengan TRANSPARANSI?

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:03

Polemik Pembangunan TPT di Desa Karangrejo: Antara Janji dan Kenyataan

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:49

Polemik Tambang di Sumberagung: Ketika Tanah Warga Tergerus Keserakahan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:29

Kegiatan Rutin Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Oleh LSM GMBI DISTRIK Gresik

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:08

Rejotangan: Lahan Basah Penambang Galian C, Hukum Diam?

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:59

Posyandu Pelita Harapan Desa Tanjungrejo Laksanakan Posyandu ILP

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Oknum Pejabat Marah, Wartawan Diancam: Ada Apa Dengan TRANSPARANSI?

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:58

Harapan Semu di Ujung Jalan: Kala Infrastruktur Publik Dikorbankan Demi Rumah Dinas Kejaksaan

Berita Terbaru

H.M. Zajrul jihad, S.H., M.Si Ketua komisi C DPRD Jombang (berpeci hitam)

JAWA TIMUR

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10