SPJ NEWS.id,| Tulungagung __ Ratusan Kepala Desa SE Kabupaten Tulungagung menggeruduk Ke Pendopo KONGAS ARUM KESUMANING BONGSO Kabupaten Tulungagung Senin (24/10/2022).
Dalam keperluan meminta Audensi dan memohon petunjuk Bapak Bupati terkait dengan kepastian hukum dan rasa nyaman Kepala Desa dalam pengelolaan keuangan Desa, ikut hadir dalam acara tersebut, Bapak Bupati Tulungagung, Kajari Tulungagung, Kapolres Tulungagung, Dandim 0807 Tulungagung.
Dalam suasana dialog di Pendopo agak MEMANAS, ketika ketua AKD Tulungagung di berikan waktu, untuk menyampaikan apa yang di harapkan dan keluh kesah kan para kades SE Tulungagung yang ikut hadir dalam acara tersebut.
Ketua AKD yang akrab di panggil Mbah Sholeh ini, memohon kepada Bapak Bupati, agar memberi solusi, bagaimana para KADES menjalankan tugasnya dengan tenang, karena selama ini, banyak KADES mengeluh, terkait Adanya pihak-pihak yang selalu menyeret masalah internal Desa, di benturkan dengan hukum, khususnya Dugaan penggunaan anggaran, ataupun keuangan Desa.
” lanjut Mbah Sholeh, Saya tidak akan tunjuk, yang penting dari Reskrim dan Tipikor pak, itu mohon untuk ditertibkan”, tutur Sholeh
” Ojo trunal trunul nang Desa dadi Gendruwo, medenni konco-konco lurah kabeh”, tutur Sholeh dalam bahasa Jawanya, dan di sambut tepuk tangan riuk para kades yang ikut hadir”, dan rencana awal kemarin kita akan datangi POLRES TULUNGAGUNG, Kajari TULUNGAGUNG, dan PENDOPO KONGAS ARUM KESUMANING BONGSO TULUNGAGUNG.
” Untuk memperlakukan Kepala Desa, seperti kemarin teman kami, sampek di rampas berkasnya, seperti lurah MALING, TUKANG KORUPSI, LURAH BRANDAL, itu tidak pantas pak Kajari”, tutur Sholeh Sambil mengarah ke Kajari Tulungagung.
” Dalam dialog tersebut pertanyaan dari Mbah Sholeh di jawab oleh Kapolres Tulungagung dan Kajari Tulungagung.
Kapolres Tulungagung mengatakan bahwa, sebagai polisi pihaknya tetap melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, menjaga Harkamtipmas dan melakukan penegakkan hukum yang transparan, Akuntabel, dan berkeadilan.
Dalam melaksanakan tugas, lanjut Kapolres Tulungagung, pihaknya akan juga mendorong, membantu, mengawal, mendampingi, dan mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan pemerintahan Daerah sampai ke tingkat Desa agar bermanfaat”, tutur Kapolres Tulungagung
Lanjut Kapolres Tulungagung, atas informasi ketua AKD TULUNGAGUNG, yang menyebut oknum polisi seperti Gendruwo yang menakut nakuti kepala Desa, Kapolres TULUNGAGUNG AKBP EKO HARTANTO menegaskan, akan menindak tegas, bahkan Kapolres Tulungagung memberikan nomor handphonenya ke para kades SE Tulungagung.
” Pertanyaan yang mengarah ke KAJARI TULUNGAGUNG di tanggapi dengan humanis oleh Kajari Tulungagung, dan saat Bapak KAJARI TULUNGAGUNG melontarkan pertanyaan terkait kepastian hukum ada berapa?, kepada para Kades, hanya satu orang kades yang berani menjawab “, Dalam dialog tersebut KAJARI TULUNGAGUNG menyampaikan dengan tegas, Tujuan hukum penindakan itu ada 3 yang pertama adalah, Kepastian hukum, menciptakan kepastian hukum, yang ke dua, efek Jera pada pelaku, yang ketiga adalah kemanfaatan dan keadilan”, tutur Bapak KAJARI TULUNGAGUNG.
( Mualimin/ SPJ NEWS.id)