spjnews.id I Garut – Paska Pelantikan Ketua PGM Indonesia Kabupaten Garut, muncul rumor
kekecewaan yang diungkapkan Dede Puad dihadapan beberapa awak media, Dede Puad mengungkapkan, ” Jauh dari kebencian hanya semata menjaga marwah organisasi guru madrasah,
dengan berat hati terpaksa oleh kondisi keputusan Panitia dan jajaran yg lainnya. dan demi kebaikan kedepannya “, ucapnya.
Menurut Dede, Hasil MUSDA DPD PGM GARUT.
Oktober 2021 ( 1 tahun lewat) Dipersengketakan oleh 5 Calon di ajukan ke panitia, karena tercidrai oleh gratifikasi ( money Politic)
dalam proses tabayun dikonfrontir panitia sampai tiga kali, ujarnya.
” Pelantikan Pengurus DPD PGM KAB GARUT 5 Oktober 2022 merupakan penghianatan terhadap proses yang belum selesai “, imbuhnya.
” maaf ini hanya semata bentuk kepedulian untuk menjaga marwah organisasi guru madrasah “
Secara pribadi, untuk menjaga hal lain dan yang lainya dari awal sengketa menyatakan diri apabila ada musyawara ulang tidak akan mencalon, tandas Dede. Rabu (5/10/2022)
Sementara paska pelantikan, Alan Muhtar Ketua PGM terpilih saat di konfirmasi dirinya menjelaskan, katanya, ” pada Musda satu tahun silam, saya tidak melakukan gratifikasi atau politik uang, tidak ada, tidak ada politik uang “,
” Saya merasa sendiri ga ada sama sekali politik uang apapun dan tidak perlu di perpanjang lebar, karena saya tidak pernah melakukan, itu sudah dimediasi sebanyak tiga kali tegas Alan kepada awak media “, Ajang Pendi. Editor : Ikmal D Permana