spjnews.id I Garut – Survai dilapangan, terhimpun dari informasi masyarakat para petani mulut kemulut menyebutkan saat ini petani sedang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, ga tahu pupuknya yang langka atau karena jumlah pupuknya yang kurang, keluhnya di warung kopi.
” Entahlah kelangkaan pupuk bersubsidi ini apakah terjadi karena lambat distribusinya atau memang jumlahnya kurang, atau dilempar kepihak lain sejauh ini saya belum bisa memastikan apa penyebabnya, ujarnya. Kamis (28/9/2022).
Namun hal tersebut terbantahkan setelah ada konfirmasi dari pihak Dinas Pertanian Bidang Sarana, Ardy Firdian meluruskan isu isu yang dapat mempengaruhi kelompok tani di Kabupaten Garut.
Ardy Firdian Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Garut, menjelaskan, katanya, ” terkait kondisi pupuk subsidi kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak PTPI dan distributor bahwa ketersediaan pupuk subsidi insya Alloh aman sampai bulan desember, amaan ungkap Ardy diruang kerjanya, Selasa (04/10/2022)
” Namun masalahnya ada perubahan sistem dari sistem manual ke sistem digital sedang kami adaptasi pupuk yang ada di kabupaten garut bisa diterima oleh petani secara keseluruhan “, imbuhnya.
Siapa saja yang dapat menerima pupuk subsidi itu, ialah petani yang terdaftar di RDKK. Adalah Rencana Kebutuhan Sarana Produksi Pertanian yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompok tani, yang merupakan alat pesanan sarana produksi pertanian kelompok tani kepada Gapoktan atau lembaga lain, kalau yang terdaftar pasti menfapatkan, ucapnya.
” Sedangkan bagi petani yang tidak mendapat pupuk subsidi, dipersilahkan untuk mendaftar, yang belum terdaftar eRDKK, silahkan mendaftar syaratnya mudah hanya membawa KTP “, pungkas Ardy. Ajang Pendi. Editor : Ikmal D Permana