LSM GMBI TAKALAR MENDESAK KEJAGUNG UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEJATI SULSEL DAN KEJARI TAKALAR DIDUGA LAMBAN MENGUNGKAP KASUS KORUPSI

- Wartawan

Rabu, 28 September 2022 - 13:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | Takalar – Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Kabupaten Takalar menganggap penegakan hukum di Kabupaten Takalar terhusus di Sulawesi Selatan di duga semakin melemah.

Hal tersebut di ungkapkan Rahim Sua Ketua LSM GMBI takalar yang sudah beberapa kali melayangkan laporan ke Kejaksaan Negeri Takalar kemudian berlanjut ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan namun hasilnya sampai hari ini tidak menemui titik terang alias abu abu, Rabu (28/09/2022).

Rahim sua juga berharap kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek ruas jalan beton jangan tutup mata harus jentelemen dan profesional serta mampu bersikap tegas dan segera mengambil sikap demi menyelamatkan uang negara apalagi dana Pinjaman Pemerintah alias PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) pada proyek Pekerjaan Ruas jalan beton dibeberapa kecamatan yang diduga bermasalah serta menimbulkan keresahan warga di sekitar proyek tersebut.

Rahim Sua menilai bahwa setelah diadakan rapat internal di Dinas PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat) Takalar dan duduk bersama, antara Pelaksana dan konsultan pengawas yang disaksikan langsung Pendamping Hukum negara dari Kepala Kejaksaan Takalar, Kasatreskrim polres Takalar, Kanit tipidkor Polres Takalar, dan Apip Inspektorat, Kabid PUPR dan PPK di duga hanya sandiwara untuk mengalihkan perhatian para aktivis Takalar.

“Karena sudah sangat Jelas proyek itu bermasalah sehingga konsultan pengawas meminta kepada PPK agar proyek Betonisasi di lima kontrak diputus saja, mengingat pelaksana dianggap tidak mampu melaksanakan pekerjaan sesuai tertuang dokumen dalam kontrak,” tegas Rahim Sua dikutip dari pernyataan ILLAN saat Rapat di dinas PUPR, Senin (22/08/22).

“Bahkan terhembus kabar bahwa DANA PEN yang di pinjam oleh pemerintah daerah (Pemda) Takalar di duga di barter dengan kasus Tambang pasir laut yang diduga kuat akan menyeret Bupati Takalar yang kasusnya sampai hari ini belum menemui titik terang alias abu abu,” tambahnya.

Oleh karena itu, Rahim sua mendesak Kejaksaan Agung RI (kejagung) mengevaluasi kinerja kejaksaan tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan dan kejaksaan negri takalar yang di anggap Lamban dalam penanganan kasus korupsi di Sulawesi Selatan dan bila perlu demi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Aparat Penegak Hukum (APH) agar mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala Kejaksaan Negeri Takalar dan menggantinya dengan yang lebih baik.

“Faktanya sampai hari ini pekerjaan ruas jalan beton di beberapa titik di kabupaten takalar masi tetap berlanjut seakan akan para penegak hukum di takalar sudah tidak bertaji lagi jikalau ingin menindaki PT.JENIFER UTAMA MANDIRI beserta koleganya,” pungkas Rahim Sua.

Sementara menurut Rahim Sua, di duga Pihak Dinas PUPR Takalar dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sepertinya kebingungan antara memutus kontrak ke lima rekanan atau putus hubungan dengan Bigg Boss PT. JENIFER UTAMA MANDIRI.

Sampai berita ini tayang PPK proyek enggan mengangkat telpon selulernya saat akan di komfirmasi.
(RahimSua/spjnews.id)

Editor : Herbil

Berita Terkait

Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna
Diduga Lemahnya Pengawasan, Proyek Pendampingan Krimsus Polda Sulsel di Takalar Ambruk
Mensos Gus Ipul Tinjau Sekolah Rakyat Terintegrasi 8 Jombang, Tegaskan Komitmen Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan Berkualitas
Peringati Hari Santri, Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan: MWCNU Jogoroto Gelar Jalan Sehat Santri
Pemkab Takalar Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Panen Raya Rumput Laut Bersama Kodaeral VI
Inovasi Baru Slibe FM Dalam Program “Takalar Menyapa”
Kolaborasi Pemerintah Lokal: Camat Pattallassang dan Lurah Bahu Membahu Tingkatkan Layanan Masyarakat
Pemkab Takalar Apresiasi Dukungan Komdigi RI, Dorong Takalar Jadi Daerah Prioritas Digitalisasi Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 01:40

Istiqomah LSM GMBI Distrik Gresik,Membuat senyum ceria bahagia anak yatim, dan dhuafa

Jumat, 7 November 2025 - 08:04

Jolloro Terduga Pelaku Pembom ikan di Tanakeke Tiba tiba sudah berubah Warna

Jumat, 7 November 2025 - 06:45

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendamping KDKMP Tahun 2025 Digelar di Madiun

Kamis, 6 November 2025 - 04:56

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Sampang Sosialisasi Tentang Taat Bayar Pajak, Penerbitan SIM dan Tertib Berlalu Lintas

Rabu, 5 November 2025 - 10:21

Terungkap! : Pembunuhan Keji Di Kabupaten Jombang, Ini Motifnya

Rabu, 5 November 2025 - 07:03

Proyek Tanpa Nurani: Rp 833 Juta di SMAN 1 Kalidawir dan Luka Kecil Demokrasi Kita

Rabu, 5 November 2025 - 02:49

Kapolres Nganjuk Gelar Coffee Morning Bahas Kamtibmas dan Apresiasi Kinerja Jajaran

Senin, 3 November 2025 - 23:52

Kapolres Nganjuk Silaturahmi Kamtibmas Bersama Forkopimcam Gondang dan Kades se-Kecamatan Gondang

Berita Terbaru