Takalar- Rumah sakit umum daerah (RSUD) Pajonga Dg.Ngalle adalah rumah sakit umum daerah kabupaten takalar yang letaknya di tengah tengah kota kabupaten takalar.
Jika di pandang dari luar rumah sakit ini lumayan besar, apalagi saat ini pembangunan gedung serta fasilitas yang di anggap semakin canggih karna dana yang di kucurkan pemerintah daerah kabupaten takalar untuk perbaikan beberapa gedung serta alat alat kesehatan yang di anggap sudah tidak layak lagi pergunakan dari tahun ke tahun lumayan besar
Tetapi hal tersebut di anggap berkebihan karna fasilitas yang semestinya di perbaiki demi kenyamanan fasien tidak pernah berubah dari tahun ke tahun,malah sebaliknya rumah sakit umum dambaan warga takalar ini di anggap sangat terbelakan di banding rumah sakit umum daerah di kabupaten lain di sulawesi selatan
Di antaranya adalah ruang Unit gawat darurat tempat dimana pasien yang membutuhkan pelayan awal atau pertolongan pertama bagi pasien yang sekarat harus berpanas panasan karna kurangnya pentilasi udara di tambah dengan bau yang tidak sedap dari dalam ruangan
Di tempat yang sama kepala UNIT GAWAT DARURAT (UGD)saat di temui awak media menjawab bahwa pihak menejemen rumah sakit daerah sudah berjanji akan menganggarkan untuk pengadaan pendingin ruangan (AC) serta renofasi ruangan UGD
Namun hal tersebut di duga hanya wacana karna ruang UGD RSUD padjonga dg ngalle perkembangannya begitu begitu saja
Ironisnya lagi pelayanan di hanya di prioritaskan kepada pasien umum selain untuk Bpjs dan pasien lain petugas RSUD bertele tele bukan pertolongan pertama yang langsung mereka lakukan
Bahkan saat awak media bertanya siapa yang bisa menjawab klarifikasi awak media,kepala UGD rumah sakit malah marah marah saat di tanyakan namanya dan
tidak ingin berbicara banyak bahkan tidak menghargai wartawan pada saat di komfirmasi dengan sengaja meninggalkan awak media dan memilih berbincang dengan sala satu temannya
Sampai berita ini tayang kepala UGD rumah sakit umum padjonga dg ngalle enggan memberikan nomor ponsel pihak rumah sakit yang seharusnya menjawab komfirmasi awak media
(RahimSua/SpjNews.id)