H. M. Ismail, SH, MH, Ketua Tim PEPATI yang juga Ketua Umum DPP GPSH. (Foto: dok.pribadi)
spjnews.id | Jakarta – Ketua Tim PEPATI (Tim Penyelamat dan Pembela Aset Telekomunikasi Indonesia) dan Ketum DPP GPSH (Gerakan Pengawal Supremasi Hukum) desak Menteri Kominfo untuk segera mundur dari jabatannya.
Hal itu terkait makin merebaknya isu terjadinya kebocoran dokumen rahasia milik negara beserta ribuan dokumen-dokumen yang berkaitan pribadi warga negara Indonesia.
Publik sangat prihatin menonton pejabat terkait pemegang amanah malah saling lempar tanggung jawab.
“Siapa nama dan bagaimana tingkat kerahasiaan yang berhasil dijebol oleh pelaku tidak lagi penting buat disampaikan kepada publik. Sebaliknya pernyataan Menkopolhukham menilai dokumen yang berhasil dijebol hacker tidak begitu penting adalah pernyataan bodoh yang tidak bertanggung jawab terhadap keamanan negara. Bahkan publik jadi miris melihat saling lempar tanggung jawab antar instansi terkait ,” tegas H. M. Ismail, SH, MH, Ketua Tim PEPATI yang juga Ketua Umum DPP GPSH kepada Wartawan Kamis (14/9/2022) di Jakarta.
Seperti diketahui dalam catatan dunia telekomunikasi di Indonesia bahwa sejak tahun awal 2000 lalu Tim PEPATI secara intens mengkritisi ketidak seriusan pemerintah RI mengawal aset Telekomunikasi dan Aset Telematika Indonesia. Sejak perjuangan “menolak” rencana pemerintah RI untuk jual Aset PT Telkom Divre IV Jateng & DI Jogjakarta ke Singapura hingga perjuangan menekan pemerintahan Megawati Sukarno Putri agar batalkan rencana jual PT Indosat ke Temasek Singapura Tim PEPATI selalu mengingatkan jika transaksi itu terjadi maka ketahanan dunia maya Indonesia akan rapuh mudah dijebol.
Untung saja saat Presiden Gus Dur ditemui Tim PEPATI mengaku tidak tahu menahu rencana penjualan Itu dan selanjutnya dengan tegas beliau membatalkan rencana pelepasan aset Divre IV Jateng & Jogjakarta. Tapi sayang selanjutnya Pemerintahan Megawati menjual PT Indosat berikut menjual dua kapal tanker raksasa RI ke negara lain.
Menurut Ismail sudah seharusnya Kementrian Kominfo secara tehnis sudah punya “gerbang” sendiri yang kokoh dan sulit ditembus oleh hacker manapun. Jadi jangan lagi buang waktu hanya untuk saling menyalahkan sesama pemegang amanah. Karena apapun kejadiannya di dunia maya tanah air adalah tanggung jawab Menteri Kominfo.
Informasi hub: H. M. Ismail, SH, MH. HP/WA : 0852.1547.5999.e-mail : ismaillawfirm09@gmail.com.