Seperti yang terjadi, Demo ini adalah meminta transparansi dana-dana yang sudah di tarik dari orang tua siswa, di pergunakan untuk apa?.
spjnews.id,| TULUNGAGUNG – SMKN 1 BOYOLANGU Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Senin 5 September 2022 sekitar Jam 08: 10 wib di Demo ratusan siswa-siswinya gara-gara sumbangan yang di patok dengan nominal jutaan rupiah, mereka berkumpul di halaman sekolah sambil membawa poster dan melakukan aksi orasi.
NN, salah satu siswi SMKN itu menyampaikan keberatan-keberatan terkait banyaknya uang tarikan dari sekolah. Hal ini sangat kontradiktif dengan uang tarikan-tarikan sebelumnya, yang ternyata tidak ada bukti hasil yang kongkrit atau maksimal, untuk pembangunan apa.
“Kami ini jangan terus di bebani tarikan- tarikan, Coba hasil uang tarikan yang dulu di buat apa? Fasilitas olahraga, tempat parkir yang katanya dua lantai, mana itu? kami pun parkir di depan sekolah juga bayar RP. 2000 (dua ribu rupiah),” ungkapnya saat memberi penjelasan kepada spjnews.id, Senin (05/09/2022).
Seperti yang terjadi, Demo ini adalah meminta transparansi dana-dana yang sudah di tarik dari orang tua siswa, di pergunakan untuk apa?.
Selepas Demo, Ketua Komite Sekolah Drs. Winarto dan Ariek Eko Lestari SPD, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 BOYOLANGU saat wawancara bersama awak media menuturkan, Ya ini masalah kesalahpahaman saja, di sekolah kami, memang menjalankan itu, tetapi namanya SUMBANGAN dan perlu diketahui.
“Itupun belum semuanya menyumbang, jadi kalau uang segitu di kalikan jumlah siswa, itu tidak benar,” ungkap Kepala SMKN 1 BOYOLANGU.
Sementara itu, Ketua KOMITE DRS. Winarto di mintai tanggapannya, mengaku apa yang terjadi ini adalah perlunya komunikasi yang lebih baik lagi, sehingga tidak ada hal-hal yang menjadikan salah paham lagi, Dirinya sambil menegaskan, ITU ADALAH SUMBANGAN, BUKAN TARIKAN, DAN ITUPUN BELUM SEMUA UANG MASUK, ADAPUN TUJUAN SUMBANGAN ITU UNTUK PENINGKATAN MUTU,” tuturnya. (Mualimin/spjnews.id)
Editor : Herbil