Ketua Umum Yayasan Anugerah Insan Residivist (YAIR) Asep Djuhaeri (Heri Cowet) Foto : Dok.pribadi
spjnews.id | Bandung – Ketua Umum Yayasan Anugerah Insan Residivist (YAIR) Asep Djuhaeri alias Heri Cowet sapaan akrabnya, diundang oleh Thailand Institute Justice (TIJ) untuk hadir dan sebagai narasumber di Bangkok selama dua hari, tanggal 23–24 Agustus 2022 dalam agenda “Pemenjaraan dan Reintegrasi”.
Menurut Heri Cowet selaku Ketua Umum YAIR Keberangkatan dari Indonesia ke Thailand tanggal 22 Agustus 2022 semua fasilitas ditanggung Thailand Institute Justice (TIJ).
“Undangan ini di rekomendasi oleh PBB atau UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime),” katanya, Jum’at (19/08/2022).
Lebih lanjut Heri mengatakan, bahwa UNODC adalah sebuah kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Obat-obatan dan Kejahatan yang dibentuk pada tahun 1997.
“Saya merupakan mantan narapidana yang dikatagorikan dapat berintegrasi kembali di masyarakat dengan baik, bahkan mengajak para mantan narapidana untuk berkiprah kembali di masyarakat dengan slogannya, SIAPA BILANG RESIDIVIST GA BISA BERKARYA, AKTIF, KREATIF dan PRODUKTIF,” tuturnya.
Heri pun tak lupa meminta do’a kepada rekan-rekannya untuk keberangkatannya ke Bangkok.
“Mohon do’nya dari rekan-rekan semuanya agar keberangkatan saya ke Bangkok dapat membawa nilai positif untuk semuanya, Terimakasih,” ujar Ketua Umum YAIR. (Asep Solihin/spjnews.id)
Editor : Herbil