Dari nilai 2.5 miliar terbagi dibeberapa wilayah yang terkecil yaitu rehab toilet ada sembilan paket dengan nilai 40 jt.
spjnews.id | Mojokerto – Kegiatan fisik non tender yang melalui Penunjukan Langsung (PL) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mojokerto yang nilainya 2.5 miliar tersebar di beberapa Wilayah.
Giat PL utamanya prioritas untuk pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Mojokerto.
Nilai dari dua puluh empat lembaga sekolah yang mendapatkan fisik, nilai anggaran berfariasi dari 180 jt sampai 40 jt.
Dari nilai 2.5 miliar terbagi dibeberapa wilayah yang terkecil yaitu rehab toilet ada sembilan paket dengan nilai 40 jt.
Untuk kegiatan PL yang terbesar ada satu paket TMMD di SDN Nendungan Jati Kecamatan Pacet dengan nilai 180 jt.
Untuk kegiatan lainnya ada yang berupa kerjaan paving maupun rehap ringan lembaga sekolah dengan menyesuaikan anggaran dan kebutuhan.
Menurut Adi Mahendarto, ST selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sarpras) Disdik Kabupaten Mojokerto, untuk PL itu diutamakan untuk pengusaha lokal, fisik yang ada beberapa titik dibagi rata.
“Saya berharap bagi yang di tunjuk dari pihak CV, dalam pengerjaannya bisa maksimal tanpa ada rekayasa sehingga tidak temuan atau pengembalian anggaran,” tuturnya kepada spjnews.id, Selasa (16/08/2022).
Adi menambahkan, utamanya untuk kerjaan toilet harus benar – benar maksimal, karena sering dipakai murid – murid sehingga rawan dalam penggunaannya.
“Saya juga berterima kasih kepada TNI malalui program TMMD bisa menunjang rehab kelas yang layak pakai, juga dalam pekerjaan membantu penuh tampa lelah dengan menggilir personilnya di lokasi SDN bendungan jati,” tutur Adi Mahendarto. (Ful)
Editor : Herbil