Adi Mahendarto, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Jum’at (12/8/2022). Foto : Saiful Bahri/spjnews.id
spjnews.id | Kab. Mojokerto – Memasuki pertengahan tahun 2022, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto memasuki tahap lelang untuk kerjaan konstruksi.
Berdasarkan data di Webside Layanan pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Mojokerto ada 8 paket yang tayang melalui Dinas Pendidiikan.
Delapan proyek bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD ), Anggaran sekitar kurang lebih mencapai Rp 5.5 Miliar.
Adapun Rehabilitasi untuk pembangunan RKB SMPN 2 Kutorejo nilai HPS Rp.381.500.000,-, SMPN 1 Mojoanyar nilai HPS Rp.384.210.000,-, SMPN 2 Dlanggu nilai HPS Rp. 384.990.000,-, SMPN 2 Kemlagi nilai HPS Rp. 1.129.990.000,-.
Untuk kegiatan pembangunan rehabilitasi USB TKPN yang mendapatkan ada 2 lokasi di SDN 1 Dawarblandong nilai HPS Rp. 908.588.000,- di SDN 1 Mojosari nilai HPS Rp. 845.903.000,-.
Adapun kegiatan rehabilitasi ruang di dua lokasi SDN Claket nilai HPS 702.029.000,- SDN Mojowatesrejo nilai HPS Rp.732.498.000.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Adi Mahendarto menuturkan kegiatan pelaksanaan rehabilitasi delapan proyek pembangunan RKB dn USB TKPN sudah dalam lelang di ULP (Unit Layanan Pengadaan).
“Untuk sekarang yang saat ini dalam tahap Evaluasi Administrasi, Kualifikasi, Teknis dan Harga.” Jelasnya kepada spjnews.id, Jum’at (12/8/2022).
Adi juga mengatakan kalau rehabilitasi ini murni tanpa ada permainan atau kuncian.
“sehingga pekerjaan ini benar – benar fihgt, semua sudah di ULP,” ujarnya.
Bagi siapa saja yang menang dalam tender, Adi menambahkan ia berharap pengerjaan harus sesuai RAB juga tepat waktu.
“Sehingga terwujudnya pembangunan yang layak karena nantinya bisa berkepanjangan dalam kami untuk menyerap anggaran di tahun 2023,” tandasnya. (Ful/spjnews.id)
Editor : Herbil