spjnews.id | Tulungagung – Sungguh ironis tidak masuk akal waras Bendera Merah Putih Koyak terikat di Bak sampah yang masih operasional di Desa Mojosari Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung, Kamis (11/08/2022).
Fuad selaku Sekdes Mojosari saat di konfirmasi terkait hal tersebut menuturkan, kita sudah mendapatkan laporan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Tulungagung melalui surat bahkan dari pihak DLH juga datang ke kantor Balai Desa, memang benar Bak sampah itu milik Desa Mojosari yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
“Itu pengadaan tahun 2017 dan perbaikan sudah pernah dilakukan, namun sekali perbaikan 2 tahun yang lalu dan untuk iuran di pungut 1 bulan sekali dengan perhitungan Rp.15.000,00,- per Bak sampah di setiap rumah, kalaupun sampah melebihi kapasitas mereka bisa menambahi satu lagi dengan penambahan biaya dengan nominal yang sama, jadi satu bak sampah perbulanya sebesar itu,” tutur Fuad.Makrus Selaku Sekertaris Dinas (SEKDIN) DLH saat di konfirmasi Tim, melalui Pesan singkat WhatsApp, menuturkan bahwa, Bak sampah itu bukan milik DLH, itu milik Desa Mojosari.
Di saat Tim melakukan pengecekan di Bank sampah yang bertempat di Desa Mojosari, juga menemukan Bak sampah yang kondisinya rusak atau bolong-bolong yang tertuliskan (Dinas Lingkungan Hidup), dan di situ bertemu dengan 2 orang yang bertugas di Bank sampah, saat di tanya terkait Bak sampah tersebut.
“Itu pinjaman dari DLH mas,” jawab petugas di Bank sampah. (Mualimin/spjnews id).
Editor : Herbil