SPJ NEWS.id,| Tulungagung__ Senin 30/05/2022. Program BSM (bantuan siswa miskin) Dinas pendidikan pemuda dan olahraga dalam bentuk NON TUNAI ( e-money) adalah anggaran APBD di tahun 2021 jenjang SD/MI kelas 1,3,4,5,6 dan jenjang SMP /MTs kelas 7 dan 9 tahun pelajaran 2021/ 2022 dengan total sasaran 54,463 siswa, sampai saat ini belum selesai dan banyak kritikkan dari kalangan masyarakat dan beberapa LSM di Kabupaten Tulungagung, dalam mempercepat program ini dan melakukan pengawasan,” Dinas pendidikan pemuda dan olahraga melakukan SIDAK pada hari Saptu Jam 10: 00 WIB ( 29/05/2022) di KPRI DWIJO MULYO JL. KANIGORO NO 16 RT 02 RW 10 CAMPURDARAT KECAMATAN CAMPURDARAT.
Syaifudin Juhri Selaku SEKDIN Dinas pendidikan pemuda dan olahraga bersama bersama HERI KABIB SD beserta rombongan yang di terima oleh MUYANTO S.Pd Selaku Ketua KP-RI, di ruangan KP-RI DWIJO MULYO, dan Juga di hadiri oleh penyedia barang, Edi Tetuko sebagai penyedia Sepatu, dan juga di hadiri penyedia Tas dan sragam Pramuka di ruangan tersebut, Syaifudin Juhri sempat membawa sepatu yang di beli di pasar dengan harga Rp. 90.000 rupiah guna di buat perbandingan dengan sepatu yang di sediakan penyedia barang”, pantauan media SPJ news id yang ikut dalam SIDAK.
MUYANTO Ketua KP-RI, menuturkan terkait barang pesanan yang sudah datang. “Untuk siswa SD sudah ada semua dan laporannya sudah diberikan sedangkan untuk SMP sampai sekarang laporannya seperti apa belum ada”tuturnya
Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang kekurangan dari barang yang sudah datang.
“Ada beberapa pasang sepatu yang datang untuk ukurannya tidak sama dalam satu pasang misal yang kiri ukurannya 31 sedangkan yang sebelah kanan 32,sedangkan untuk seragam Pramuka ada yang ukurannya sangat besar”jelas MUYANTO sambil menunjukkan sepatu dilanjut mencoba seragam Pramuka.
Menanggapi hal tersebut Edi Tetuko sebagai penyedia barang berupa sepatu, menjawab, siap mengganti sepatu jika ada yang rusak atau salah ukurannya”, tutur Edi
Untuk penyedia tas saat menjelaskan barang tersebut diwakili oleh Edi Tetuko selaku penyedia sepatu saat di minta menjelaskan oleh sekdin.
Begitu juga penyedia baju Pramuka, yang enggan menyebutkan namanya, menerangkan di Hadapan SEKDIN dan yang lainnya, untuk bahan dan warna sepeksifikasinya di ambil dari aturan secara nasional.”Jenis kain untuk seragam atas baik SD maupun SMP menggunakan kain Oxford sedangkan bawahannya menggunakan jenis kain american drill,”jelas penyedia seragam Pramuka.| ( Mualimin/SPJ NEWS.id)