Misteri Penggunaan Anggaran 18, 357 Milyar, Bantuan Siswa Miskin Kab. Tulungagung

- Wartawan

Senin, 14 Maret 2022 - 09:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Data dari Tim Wartawan spjnews.id, bahwa sesuai dengan alur yang sudah direncanakan, Siswa membeli Seragam lewat E-money/Kartu Pelajaran Pintar dan bukan dibagikan, serta ketidakjelasan penyedia seragam, yang indikasinya diatur oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, padahal koperasi harus mandiri dan independen dan siswa bisa membeli barang yang dibutuhkan dengan E-money/kartunya”

spjnews.id | TULUNGAGUNG – Bantuan Siswa Miskin (BSM) di tahun anggaran 2021 tak kunjung terealisasi, Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun Anggaran 2021 Dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung.

Seperti contoh di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, dari hasil investigasi wartawan spjnews.id dilapangan, yang saat ini, Sepatu, Seragam, dan peralatan Sekolah masih di timbun di Kantor KOPERASI/KPRI Dwijo Mukti, Ngunut, Senin (14/03/2022).

Suyono selaku KORWIL Pendidikan Kecamatan Ngunut, saat di konfirmasi wartawan spjnews.id di kantornya, terkait bantuan BSM (Bantuan Siswa Miskin) dan adanya tumpukan barang, seperti sepatu, kaos kaki dan peralatan Sekolah di Kantor KPRI Ngunut, menuturkan bantuan tersebut memang saya yang memberi masukan ke teman-teman agar di taruh di Koprasi sini.

“Karena kalau di taruh di sekolahan, mengganggu aktivitas belajar dan mengajar,” tuturnya.

Lanjut Suyono, Dengan kedatangan Wartawan spjnews.id di kantornya, Suyono meminta untuk jangan di rekam.”Karena untuk pelaksanaan bantuan tersebut dari pihak KORWIL Pendidikan Kecamatan Ngunut detailnya seperti apa tidak tahu, yang tahu dari pihak Koperasi,” tandasnya.

Di saat wartawan spjnews.id, minta ijin untuk mengisi buku tamu pun, Suyono hanya mencatat nama Wartawan.

Wartawan spjnews.id, di kantor KP-RI DWIJO MUKTI NGUNUT, Senin (14/03/2022).

“Terkait data ini anggarannya di tahun 2021, dan yang mengerti terkait bantuan tersebut adalah pihak Koperasi, Pak Pujiono Kepala sekolah SDN 1 Ngunut,” pungkas Suyono.

Hingga saat ini wartawan spjnews.id belum bisa konfirmasi ke Pujiono selaku Kepala KP-RI NGUNUT, di saat di datangi di SDN 1 Ngunut, Pujiono tidak di tempat. (Mualimin/spjnews.id)

Editor: Herbil

Berita Terkait

Polemik Pembangunan TPT di Desa Karangrejo: Antara Janji dan Kenyataan
Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu
Polemik Tambang di Sumberagung: Ketika Tanah Warga Tergerus Keserakahan
Menjaga Warisan Kearifan Lokal: Ulur-Ulur dan Makna Syukur di Telaga Buret
Kegiatan Rutin Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Oleh LSM GMBI DISTRIK Gresik
Rejotangan: Lahan Basah Penambang Galian C, Hukum Diam?
Posyandu Pelita Harapan Desa Tanjungrejo Laksanakan Posyandu ILP
Oknum Pejabat Marah, Wartawan Diancam: Ada Apa Dengan TRANSPARANSI?

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:03

Polemik Pembangunan TPT di Desa Karangrejo: Antara Janji dan Kenyataan

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Minggu, 11 Mei 2025 - 04:49

Polemik Tambang di Sumberagung: Ketika Tanah Warga Tergerus Keserakahan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:29

Kegiatan Rutin Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Oleh LSM GMBI DISTRIK Gresik

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:08

Rejotangan: Lahan Basah Penambang Galian C, Hukum Diam?

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:59

Posyandu Pelita Harapan Desa Tanjungrejo Laksanakan Posyandu ILP

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Oknum Pejabat Marah, Wartawan Diancam: Ada Apa Dengan TRANSPARANSI?

Rabu, 7 Mei 2025 - 07:58

Harapan Semu di Ujung Jalan: Kala Infrastruktur Publik Dikorbankan Demi Rumah Dinas Kejaksaan

Berita Terbaru

H.M. Zajrul jihad, S.H., M.Si Ketua komisi C DPRD Jombang (berpeci hitam)

JAWA TIMUR

Warga Rejoso keluhkan dampak limbah pengrajin tahu

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:10