Jombang | spjnews.id – Membudayakan menulis atau jurnalisik oada kaum pelajar dan santri. Persatua Wartawan Indonesia ( PWI ) Kabupaten Jombang Jawa Timur menggelar safari jurnalistik ke beberapa Sekolahan dan Pesantren, Sabtu ( 5/2/2022 ).
Pelatihan itu akan digelar bertahab dan bergilir yang dimulai hari ini, Sabtu (5/3/2022) di Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran Kecamatan Perak, kemudian di hari berikutnya akan digelar di SMK Plus Umar Zahid Semelo Kecamatan Bandarkedungmulyo, STIT Urwatul Wutsqo Diwek, MAN 3 Jombang, Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan dan MTs Bahrul Ulum Genukwatu Ngoro.
Ketua PWI Kabupaten Jombang, Sutono Abdillah mengungkapkan, pelatihan Jurnalistik bagi santri dan pelajar ini merupakan program safari jurnalistik yang diadakan PWI Jombang selama bulan Maret 2022.
“Kita mengadakan pelatihan itu di enam lokasi di pondok pesantren dan lembaga pendidikan di Kabupaten Jombang,” kata Sutono, Sabtu (5/3/2022).
Materi jurnalistik disampaikan oleh pengurus PWI Jombang secara bergantian dan setelah materi diberikan dilanjutkan dengan praktek membuat berita. Tujuannya agar peserta bisa memahami ilmu Jurnalistik itu.
Selain bisa memahami ilmu Jurnalistik, para peserta pelatihan juga bisa membedakan berita yang benar dan hoaks (berita bohong).
“Pelatihan selama dua hari dan kami harapkan para peserta bisa menulis berita dengan baik sesuai dengan kaidah Jurnalistik,” katanya.
Sementara itu, safari jurnalistik pada hari pertama ini bertema pelatihan jurnalistik dan berinternet sehat untuk santri dan pelajar diikuti 40 santri-santriwati itu digelar di aula pondok pesantren setempat.
Pembina dan pengurus pondok Roudhotu Tahfidzil Quran, H Machin SE mengatakan pelatihan itu diharapkan bisa menjadi ladang ilmu bagi para santri dan santriwati yang mengikutinya.
“Jurnalistik menjadi syarat penting, opini manusia terbangun dari media, apa yang dituliskan oleh jurnalis (wartawan) bisa diketahui masyarakat umum. Mudah-mudahan bisa menjadi sarana dakwah kita bersama, saran menebar kebaikan,” kata Gus Machin sapaan akrabnya.
Ia berpesan peserta untuk bisa mengikuti pelatihan dengan baik dan menyerap ilmu jurnalistik yang diberikan pengurus PWI Jombang. Agar kelak bisa menjadi jurnalis yang baik dan profesional.
“Setelah pelatihan kita harus bersiap-siap menjadi jurnalis yang baik dan bermanfaat bagi semua,” ujar Gus machin. ( ratno/spjnews.id )