Jombang | spjnews.id
Senin, 21 Februari 2022. Baru satu hari dari tiga hari rencana sejumlah pabrik tahu di jombang yang tergabung di Paguyuban Tahu Jombang tidak beroperasi mengakibatkan sejumlah peternak sapi dan kambing merugi kerugian sejumlah peternak penggemukan Sapi dan kambing di jombang disebabkan pasokan bahan pakan yang terbuat dari ampas ( sisa bahan pembuatan tahu ) tidak ada, akibat tidak beroperasionalnya pabrik tahu di jombang.
Maspur salah satu peternak kambing di Dusun Murong Desa Mayangan juga merasakan dampak operasional pakan ternaknya. Semenjak tidak beroperasionalnya pabrik tahu saya harus menguarkan ongkos pakan 3 kali lipatnya, disamping biaya mencari merumput semakin membengkak, kalau menggunakan ampas tahu lebih murah dan cepat penggemukannya. Harga ampas tahu hanya Rp 12.000 sampai Rp 15.000 persak ( berat 30kg ) cukup untuk 10 ekor kambing dalam sehari. Punkasnya
Ditempat lain M Solikhin peternak sapi di Dusun Bapang Desa Sumbermulyo juga meraskan hal yang sama akibat tidak beroperasionalnya sejumlah pabrik tahu.
” Saya sangat merasakan akibat tidak adanya pasokan Ampas tahu, karena kalau tidak ada ampas, saya khawatir terjadi penyusutan perkembangan sapi sapi saya yang sudah biasa mengkonsumsi ampas tahu. kalau hanya mengandalkan rumput, di samping sekarang sulit untuk mencari pekerja perumput juga biaya semakin membesar” ungkap M Solikhin menuturkannke awak media
Hal tersebut di benarkan oleh ketua Paguyuban Tahu Jombang ( PTJ ) Imam subkhi. ” Dampak dari tidak beroperasionalnya sejumlah pabrik tahu di Paguyuban Tahu Jombang berimbas ke peternak sapi dan kambing di Jombang, bahkan tidak hanya di kabupaten Jombang di paguyuban kami juga menyuplai ampas tahu ini ke peternak Sapi pera di kabupaten Pasuruan, Malang dan Blitar. Dampaknya lagi, di Paguyuban kami ini anggotanya ada 85 pengusaha tahu terpaksa merumahkan kurang lebih 3200 pekerja kami, dikarenakan harga kedelai yang mahal dari biasanya. Kami berharap dari pihak pemerintah Kabupaten Jombang turut membantu mencarikan solusi terbaik untuk kami. Pungkas Imam Subkhi ( Ratno/spjnews.id )