spjnews.id
No Result
View All Result
  • HOME
  • BUDAYA
    • EDUKASI
    • CERMIN
    • GAYA HIDUP
  • JAWA BARAT
    • GARUT
    • BANTEN
  • NASIONAL
    • KRIMINAL
    • JAWA TIMUR
      • GRESIK
      • MADIUN
      • JOMBANG
      • MADURA
      • TULUNGAGUNG
    • MAKASSAR
    • GOWA
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLHUKAM
    • ORMAS
  • POLITIK
    • SOSIAL
  • VIDEO
  • WISATA
  • HOME
  • BUDAYA
    • EDUKASI
    • CERMIN
    • GAYA HIDUP
  • JAWA BARAT
    • GARUT
    • BANTEN
  • NASIONAL
    • KRIMINAL
    • JAWA TIMUR
      • GRESIK
      • MADIUN
      • JOMBANG
      • MADURA
      • TULUNGAGUNG
    • MAKASSAR
    • GOWA
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLHUKAM
    • ORMAS
  • POLITIK
    • SOSIAL
  • VIDEO
  • WISATA
No Result
View All Result
spjnews.id
No Result
View All Result
Home BUDAYA

Kita Perlu Menulis Ulang Sejarah Kejayaan Indonesia

admin Wartawan admin
Februari 13, 2022
4 min read
0
Kita Perlu Menulis Ulang Sejarah Kejayaan Indonesia

Di masa Majapahit, masyarakat Hindu Majapahit gagal mempertahankan eksistensinya, gara-gara lebih banyak terlibat konflik internal bikinan elite Majapahit ketika itu

Oleh: Dr. Adian Husaini

BERITA TERKAIT

Penerima Bantuan Beras, KPM Kota Kulon Ada Penurunan

Penerima Bantuan Beras, KPM Kota Kulon Ada Penurunan

September 21, 2023
Asep Djuheri : Siap Mendorong Kreativitas & Inovasi Potensi Masyarakat Serta Memperkuat Sektor UMKM

Asep Djuheri : Siap Mendorong Kreativitas & Inovasi Potensi Masyarakat Serta Memperkuat Sektor UMKM

September 15, 2023

SEJARAH kejayaan Indonesia perlu dirumuskan ulang. Khususnya, bagi umat Islam. Sebab, selama ini, anak-anak sekolah sudah diberikan informasi tentang sejarah Kejayaan Majapahit. Padahal, menurut sejarawan Dr. Muhammad Isa Anshary, sejarah kebesaran Majapahit ditulis bukan berdasarkan data sejarah yang kuat.

Di kalangan umat Hindu, ada diskusi menarik tentang sejarah kebesaran Majapahit. Majalah Media Hindu tercatat sangat aktif dalam menyuarakan kebesaran Majapahit dan mengajak bangsa Indonesia untuk kembali ke Hindu dan meninggalkan agama mayoritas saat ini (Islam).

MEDIA HINDU (edisi Oktober, 2011) menulis dalam laporan utamanya: “Kembali menjadi Hindu adalah mutlak perlu bagi bangsa Indonesia apabila ingin menjadi Negara Adidaya ke depan, karena hanya Hindu satu-satunya agama yang dapat memelihara & mengembangkan Jatidiri bangsa sebagai modal dasar untuk menjadi negara maju.”

Tetapi, ajakan untuk kembali menjadi Hindu, juga mendapatkan kritik dari Majalah Hindu lalinnya, yaitu Majalah RADITYA. Pada edisi September 2008, majalah ini menurunkan laporan utama bertajuk: “Majapahitisme atau keterpesonaan terhadap Hindu di zaman Majapahit tidaklah ideal.”

Menurut RADITYA, di masa Majapahit, masyarakat Hindu Majapahit gagal mempertahankan eksistensinya, gara-gara lebih banyak terlibat konflik internal bikinan elite Majapahit ketika itu. Siwa-Budha kala itu pun tidak bisa berperan banyak dalam mewujudkan masyarakat yang rukun, tat twam asi dan sejenisnya.

Majapahit selain berhasil menundukkan banyak daerah bawahan, juga sibuk perang saudara. Agama di dalam   masyarakat seperti ini lebih menjadi bersifat gaib, eksklusif, hanya untuk berhubungan dengan dewa-dewa yang abstrak.

Agama Siwa Budha meskipun sudah menjadi agama kerajaan tidak bisa diamalkan oleh elite di sana yang lebih dikuasai motif politik, motif perebutan kekuasaan. Agama gagal menginspirasi kehidupan sehari-hari tentang hal-hal lebih praktis menyangkut pola interaksi antar individu.

 “Jika Majapahit meninggalkan hal-hal pahit bagi penganut Hindu ketika itu, lantas apa enaknya mengenang hal-hal pahit?” demikian tulis Majalah RADITYA.

Jadi, menurut majalah RADITYA, impian untuk kembali ke Majapahit justru merugikan kaum Hindu sendiri?

***

Itulah contoh kontroversi yang muncul seputar sejarah kebesaran Kerajaan Majaphit. Secara umum bisa dikatakan bahwa Majapahit memang satu kerajaan besar yang pernah ada di Nusantara ini. Tetapi, kerajaan ini kemudian runtuh digantikan Kerajaan Islam Demak yang dipimpih oleh salah satu keturunan Raja Majapahit,  yaitu Raden Patah.

Selama ini, diberikan gambaran sejarah, bahwa Majapahit runtuh karena diserang Kerajaan Demak. Bahkan, sebagian kalangan menulis, bahwa Majapahit runtuh karena dikhianati oleh Wali Songo dan muridnya, Raden Patah. Cerita semacam ini tentu ditujukan untuk menanamkan kebencian kepada Wali Songo dan juga Islam.

Sebagai contoh, dalam buku Pendidikan Sejarah di Indonesia, untuk tingkat SMA, dikatakan: “Bahkan Kerajaan Majapahit dapat disebut sebagai kerajaan nasional setelah Kerajaan Sriwijaya. Selama hidupnya, Patih Gajah Mada menjalankan politik persatuan Nusantara.  Cita-citanya dijalankan dengan begitu tegas, sehingga menimbulkan Peristiwa Sunda yang terjadi tahun 1351 M.”  (hlm. 48).

Tentang keruntuhan Kerajaan Majapahit, ditulis dalam buku Pelajaran Sejarah di sekolah itu: “Suatu tradisi lisan yang terkenal di Pulau Jawa menyatakan bahwa Kerajaan Majapahit  hancur akibat serangan dari pasukan-pasukan Islam di bawah pimpinan Raden Patah (Demak).”  (hlm. 49).

Penulisan sejarah semacam ini akan terus melestarikan semangat permusuhan pada generasi berikutnya, sehingga perlu ditinjau kembali. Tidak dapat dipungkiri, bahwa selama ini ada upaya untuk mengecilkan peranan Islam dalam penulisan sejarah Indonesia. Hal itu terutama dilakukan oleh pihak kolonial, sebab mereka memandang Islam sebagai ancaman bagi pemerintah jajahan.

Dalam disertasinya berjudul “Politik Islam Hindia Belanda”, (Jakarta: LP3ES, 1985), Dr. Aqib Suminto — mengutip pengakuan Alb C. Kruyt (tokoh Nederlands bijbelgenootschap) dan OJH Graaf van Limburg Stirum – yang menyatakan: “Bagaimanapun juga Islam harus dihadapi, karena semua yang menguntungkan Islam di Kepulauan ini akan merugikan kekuasaan pemerintah Hindia Belanda. Dalam hal ini diakui bahwa kristenisasi merupakan faktor penting dalam proses penjajahan dan zending Kristen merupakan rekan sepersekutuan bagi pemerintah kolonial, sehingga pemerintah akan membantu menghadapi setiap rintangan yang menghambat perluasan zending.”

Mohammad Natsir juga menyatakan bahwa salah satu tantangan dakwah Islam di Indonesia adalah “nativisasi”. Yakni, usaha mengecilkan Islam, dengan cara mengagung-agungkan kejayaan zaman pra-Islam. Cara ini juga dilakukan oleh penjajah di berbagai negeri muslim. Tujuannya agar umat Islam tidak memiliki kebanggaan terhadap keagungan sejarah Islam.

Dengan gambaran tentang Majapahit dan Kerajaan Islam seperti itu, maka bisa dipahami, jika anak-anak sekolah tidak memiliki persepsi positif terhadap tokoh-tokoh Muslim, seperti Raja Muslim pertama di Tanah Jawa, yakni Raden Patah, salah satu murid utama Sunan Ampel di Surabaya.

Itulah sejumlah contoh tentang kontroversi sejarah Kejayaan Indonesia di masa lalu. Karena itu, perlu ditulis satu sejarah baru tentang Kejayaan Indonesia di masa lalu, dengan motivasi utama untuk membangun keberasamaan dan kejayaan Indonesia di masa depan. Meskipun sangat tidak mudah, sejarah harus ditulis seobjektif mungkin. Sekaranglah saatnya para sejarawan muslim mengambil inisiatif merumuskan masa lalu dan masa depan Indonesia. Wallahu A’lam bish-shawab. (Depok, 16 Januari 2022).*

Penulis Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia

Post Views: 1,707

Bagikan ini:

  • WhatsApp
  • Twitter
  • Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...
Share4Tweet2Share1

Related Posts

Penerima Bantuan Beras, KPM Kota Kulon Ada Penurunan

Penerima Bantuan Beras, KPM Kota Kulon Ada Penurunan

Wartawan Ajang Pendi
September 21, 2023
0

spjnews.id I GARUT – Pemerintah Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota mendistribusikan bantuan beras dari program Badan Pangan Nasional RI...

Asep Djuheri : Siap Mendorong Kreativitas & Inovasi Potensi Masyarakat Serta Memperkuat Sektor UMKM

Asep Djuheri : Siap Mendorong Kreativitas & Inovasi Potensi Masyarakat Serta Memperkuat Sektor UMKM

Wartawan asep solihin
September 15, 2023
0

spjnews.id | Bandung - Sebagai Ketua Yayasan Anugrah Insan Residivist (YAIR) Asep Djuheri (Heri Cowet) mencoba mencalonkan diri sebagai anggota...

Desa Cintanagara Menggelar Musdes Penetapan Tim Seleksi Aparatur Desa

Desa Cintanagara Menggelar Musdes Penetapan Tim Seleksi Aparatur Desa

Wartawan Ajang Pendi
September 14, 2023
0

spjnews.id I Garut - Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug  melaksanakan Musdes  penetepan Tim Seleksi  Aparatur Desa yang bertempat di Aula Desa...

IKAWIGA dan FAME Jatim Gelar Pelatihan Nasional, Dorong Kemudahan dan Perlindungan Legalitas UMKM

IKAWIGA dan FAME Jatim Gelar Pelatihan Nasional, Dorong Kemudahan dan Perlindungan Legalitas UMKM

Wartawan abdullah
September 10, 2023
0

spjnews.id | Malang - Ikatan Alumni Widyagama Malang (IKAWIGA) menggelar kegiatan Workshop Nasional bagi pelaku UMKM di Atria Hotel, Jalan...

Pj Bupati Takalar beri Hadiah Juara Lomba Pekarangan Produktif

Pj Bupati Takalar beri Hadiah Juara Lomba Pekarangan Produktif

Wartawan rahim sua
September 10, 2023
0

spjnews.id | Takalar- Penjabat Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad bersama Pj Ketua PKK Takalar Dr. Sri Astuti Thamrin mengunjungi kelompok...

Gus Munip selaku Kapala Desa Sambirobyong menyerahkan medali dan hadiah untuk pemenang memasang bendera merah putih di lingkungan masing-masing, Minggu (27/08/2023). Foto : Mualimin/spjnews.id

Dalam Rangka HUT-RI Ke- 78 Pemdes Sambirobyong Mengadakan Gebyar Seni Dan Budaya

Wartawan mualimin
Agustus 28, 2023
0

spjnews.id | Tulungagung - Pemerintahan Desa (Pemdes) Sambirobyong mengadakan gebyar seni dan budaya bertempat di Pendopo Balai Desa dan seputar...

Next Post
Perbanyaklah Istighfar, Hidup Lebih Berkah, Dosa Luntur

Perbanyaklah Istighfar, Hidup Lebih Berkah, Dosa Luntur

LSM GMBI Distrik Gresik Sambang Desa Wedani santuni Anak Yatim dan Doa Bersama

LSM GMBI Distrik Gresik Sambang Desa Wedani santuni Anak Yatim dan Doa Bersama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PILIHAN REDAKSI

Alat Pelindung Diri (APD) Sudah Didistribusikan Ke 67 Puskesmas

Alat Pelindung Diri (APD) Sudah Didistribusikan Ke 67 Puskesmas

April 4, 2020
Bupati Garut, Rudy Gunawan, memimpin Apel Gabungan Virtual dengan seluruh SKPD, UPTD, Para Kepala sekolah SD/SMP, di Gedung Command Center Garut, Komplek Pendopo Garut, Senin (4/4/2022). (Foto : Dok Diskominfo Garut)

Kabupaten Garut Turun Ke Level 1 Pada Masa Perpanjangan PPKM di Bulan Ramadan 1443 H

April 5, 2022
Indra Susanto selaku ketua DPW Jatim LSM FAAM (Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat)

Ketua Pokmas Desa Wage Kecamatan Taman Sidoarjo Dan Juga Berprofesi Jurnalist Terancam Dilaporkan

Juni 13, 2023
Currently Playing

Guna Keselamatan Warga RW 26 Minta Dishub Jabar Segera Membuat Penyebrangan Zebra Cros

Guna Keselamatan Warga RW 26 Minta Dishub Jabar Segera Membuat Penyebrangan Zebra Cros

Guna Keselamatan Warga RW 26 Minta Dishub Jabar Segera Membuat Penyebrangan Zebra Cros

BERITA
Ijin Pak Kapolri Lapor..!!! Di Duga Lemah APH Di Wilayah Hukum Trenggalek Membuat Perjudian 303 Semakin Kebal Hukum

Ijin Pak Kapolri Lapor..!!! Di Duga Lemah APH Di Wilayah Hukum Trenggalek Membuat Perjudian 303 Semakin Kebal Hukum

BERITA
Kaget Harga Beras Meroket !!! Bupati Garut Sidak Ke Pasar Mandalagiri

Kaget Harga Beras Meroket !!! Bupati Garut Sidak Ke Pasar Mandalagiri

BERITA
PUPR REALISASIKAN BANPROV HOTMIK DI EMPAT TITIK

PUPR REALISASIKAN BANPROV HOTMIK DI EMPAT TITIK

BERITA
Lurah Margawati Monitoring Rutilahu

Lurah Margawati Monitoring Rutilahu

BERITA

september 2023

https://online.fliphtml5.com/jkdra/vprb/#p=4

edisi september 2023
edisi september 2023

 

spjnews.id

© 2022 spjnews.id

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Terms of Service

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BUDAYA
    • EDUKASI
    • CERMIN
    • GAYA HIDUP
  • JAWA BARAT
    • GARUT
    • BANTEN
  • NASIONAL
    • KRIMINAL
    • JAWA TIMUR
      • GRESIK
      • MADIUN
      • JOMBANG
      • MADURA
      • TULUNGAGUNG
    • MAKASSAR
    • GOWA
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLHUKAM
    • ORMAS
  • POLITIK
    • SOSIAL
  • VIDEO
  • WISATA

© 2022 spjnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

%d blogger menyukai ini: