spjnews.id I Garut – Pantauan dilapangan, didapati keluhan dari Pengunjung wisata Sayang Heulang terkait penarikan karcis yang tidak biasa di penghujung tahun. Pasalnya, salah satu pengunjung mengaku ditarik uang masuk dan parkir ke wisata Sayang Heulang untuk empat mobil dengan 20 orang senilai Rp 200 ribu namun diberi tiket masuk 4 orang dan karcis parkir 2 lembar. Diketahui pengunjung tersebut berasal dari Samarang. Rabu (29/12/2021).
Sementara, Sekjen Forum Pemuda Peduli Garut, Pian Sopyana geram mendengar keluhan pengunjung seperti itu, Katanya, ” Bagaimana wisata di Kabupaten Garut bakal maju jika masih ada oknum penjaga karcis yang melakukan hal tak terpuji seperti ini ,” tandasnya.
Pian menyayangkan dengan tata cara penjaga karcis yang patut diduga itu merugikan pengunjung.
“FPPG telah terima bukti karcisna dari pengunjung tersebut, dan tentunya hal ini akan kami audiensikan dengan Disparbud Garut, apakah memang seperti itu,” ujarnya.
Secara normatif saja, lanjut Pian, jika mobil masuk empat maka karcis parkirnya pun empat, dengan isi pengunjung 20 orang maka tiket masuk pun harusnya 20 lembar.
“Ini malah dikasih 2 karcis parkir dengan 4 tiket masuk namun dimintanya Rp 200 ribu,” ucapnya.
Pian akan meminta Disparbud Kabupaten Garut untuk melakukan pengawasan dan pembinaan yang serius terkait hal ini karena jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi wisata Sayang Heulang ke depan.
“”Kita akan ikut mengawasi kinerja UPT sebagai ujung tombak penarikan retribusi, jangan sampai PAD ke Pemda kecil sementara wisata sayang heulang membludak pengunjungnya,” Pungkasnya. Tim Red