Ironis, Bawang Merah Berulat Dibagikan Kepada KPM BPNT di Kec. Sumbergempol

- Wartawan

Selasa, 21 Desember 2021 - 09:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.id | TULUNGAGUNG – Sungguh ironis bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, ada dua desa yang terpantau oleh awak media tepatnya di Desa Bukur Kecamatan Sumbergempol dan di Desa Sambirobyong dengan paket yang sama yaitu :

  1. Beras 15kg dengan harga Rp.141.875,-.
  2. Telur 20 butir dengan harga Rp.33.125,-
  3. Bawang putih 0,5 kg dengan harga Rp.14.000,-
  4. Bawang merah 0,5kg dengan harga Rp.11.000,- Total:Rp.200.000,-

Disaat Tim di Desa Bukur dusun jati Kecamatan Sumbergempol di Agen Tika, sungguh terkejut melihat bawang merah ada ulatnya, di samping itu juga terlihat kecil-kecil, bahkan bawang putih pun terlihat sudah di tumbuhi jamur (bercak hitam) dan masih di bagikan ke (KPM).Terlihat juga di Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol dengan barang yang sama yaitu di Agen Bu nurul dan Bu tiin.

Saat Totok Ketua LSM Cakra dan Yoyok Nugroho Ketua PKTP (Perkumpullan Komonitas Tulungagung Peduli) yang ikut mengamati dan memantau dalam PROGRAM BPNT memberikan tanggappan bahwa, ini dalam arti penyelenggara atau E-warung entah itu siapa, yang jelas berhadapan secara langsung adalah E-warung semakin lama semakin kurang ajar kalau menurut kami, dimana makanan yang terdapat ulat itu tidak layak untuk manusia.

“Meskipun KPM ini orang tidak mampu meraka pun manusia seharusnya dimanusiakan diberikan makanan yang sepantasnya di makan manusia, bukan makanan yang ada ulatnya, jadi hal ini tidak boleh di diamkan jadi mohon untuk foto-fotonya nanti akan kita sampaikan ke KEMENTRIAN bahwa di Tulungagung seperti ini, Biar menjadi evaluasi karena kita tidak bisa berharap Dinas Sosial di Tulungagung ini bisa membela KPM, karena sejak adanya BPNT exsen dari Dinas Sosial belum kita jumpai dalam peranya membela KPM,” tutur Totok Cakra, Selasa (21/12/2021).

Sambung Yoyok Nugroho, selain permasalahan-permasalahan lama dimana komoditi tersebut di paketkan dan harganya jauh di bawah yang seharusnya di terima atau terlalu mahal sangat jauh perbedaanya, ini ketika KEMENTRIAN Sosial menguluarkan PROGRAM ini malah justru yang di bawah hanya untuk permainan.

“Contohya ketika ada dua extra pada tahun ini untuk KPM ini dari penelusuran kami di beberapa Desa di empat Kecamatan, ini rata-rata saldonya sudah nol di gesek duluan, bahkan ada salah satu desa di Kecamatan Bandung yang E-warungnya ngomong kepada KPM bahwa yang dua akan di bagikan Januari, lah Januari kan padahal sudah punya jatah sendiri, hal-hal seperti yang sebenarnya yang harus diperhatikan selain kwalitas,” tandasnya. (Mualimin/spjnews.id)

Editor : Herbil

Berita Terkait

Program Pisew Rabat Beton Senilai Rp.500 Juta Di Desa Sumberagung dan Desa Tanen Dikeluhkan Warga Diduga tidak Sesuai Spesifikasi
Arahan Kasat Reskrim Polres Nganjuk, Kecewakan Kuasa Hukum dan Kliennya
Pj. Bupati Tulungagung Beri Dukungan Program Makan Bergizi Gratis Di Pesantren Al Azhaar Kedungwaru
Kedua Orang Tua Disabilitas Rungu, Muhammad Habibi Superkids Lirih Ungkapkan Keinginan di Dunia Musik
GMBI Jatim Audensi Dengan Disdik Prov. Jawa Timur
Menyambut HUT Ke 48 SMA Negeri 2 Mejayan Adakan Kegiatan Donor Darah
Tekan Pelanggaran Lalu Lintas Polres Madiun Siap Laksanakan Operasi Keselamatan Semeru 2025
GMBI Wilter Jatim Lakukan Investigasi Terhadap Maraknya Pertambangan Ilegal di Jawa Timur

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:49

Program Pisew Rabat Beton Senilai Rp.500 Juta Di Desa Sumberagung dan Desa Tanen Dikeluhkan Warga Diduga tidak Sesuai Spesifikasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:29

GMBI Jatim Audensi Dengan Disdik Prov. Jawa Timur

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:29

GMBI Wilter Jatim Lakukan Investigasi Terhadap Maraknya Pertambangan Ilegal di Jawa Timur

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:26

Aksi FPII di Dewan Pers dan Ķementerian Komdigti, : ‘Bubarkan Dewan Pers’ !!!”

Sabtu, 1 Februari 2025 - 01:58

Chocodot Edukasi Otak Anak Sehat, Terawat Untuk Masa Depan Hebat

Senin, 27 Januari 2025 - 04:27

*GMBI Nganjuk, Hadiri Undangan GMBI WilTer Jatim*

Sabtu, 25 Januari 2025 - 05:34

Diduga Microsleep Lepas Subuh, Pickup Hajar Rumah Warga

Sabtu, 25 Januari 2025 - 05:27

GMBI peduli, Kirim Do’a Almarhum H. Abdul Talib Dewan pakar GMBI

Berita Terbaru

JAWA TIMUR

GMBI Jatim Audensi Dengan Disdik Prov. Jawa Timur

Selasa, 11 Feb 2025 - 07:29