SumenepSPJ,- Senin 29 November 2021 LSM GMBI Distrik Sumenep melakukan audensi dengan PU Cipta Karya terkait dengan laporan beberapa warga desa giring bahwa dari beberapa warga yang ada di desa giring mengeluhkan dengan adanya bantuan itu mereka sampai saat ini belum mendapatkan bantuan tersebut.
“Saniyati anak saya sudah mengikuti rapat di balai desa giring berkaitan dengan rencana pembangunan MCK dan sudah menandatangani surat rencana pelaksanaan. Setelah itu ditunggu tidak ada tindak lanjut lagi.,” kata Rabbul, Warga Dusun Gampong Desa Giring kepada media ini.
Bahkan, dirinya mengaku bantuan MCK itu, dibangun yang tidak pernah hadir tandatangan di Balai Desa malah dugaan dialihkan ke orang lain.
“Tiba tiba bantuan itu dibangun di lokasi lain, orang itu tidak pernah kelihatan batang hidungnya di balai saat tandatangan penerimaan,” ungkapnya.
Pihaknya menegaskan, penjegalan itu, ada dugaan dijadikan alat politik, walaupun mencegal menghalalkan segala cara mengambil hak orang lain.
“Sudah waktunya orang miskin bergerak, dan akan melaporkan ketua kelompoknya dan diduga sebagai aktor pencegalan bantuan tersebut,” ungkapnya.
Sehingga pihaknya dengan tegas akan melaporkan ke pihak berwajib karena ada unsur pidana penggelapan uang hak dari Saniyati. “Kami tidak takut dan akan melaporkan ketuanya, ini tidak bisa dibiarkan, orang miskin hanya dijadikan penindasan,” tegasnya.
Sementara itu menurut penjelasan kepala bidang perumahan rakyat dan pemukiman Benny mengatakan bahwa pekerjaan itu seharusnya sudah selesai dalam bulan ini ( november ) tapi masih bisa untuk melakukan perpanjangan waktu sampai akhir tahun.
” untuk KSM Giring Mandiri sampai saat ini belum mengajukan permohonan perpanjangan waktu sedangkan termin ke-3 belum dicairkan semuanya, otomatis apabila pekerjaan belum selesai maka akan di putus kontrak dan ada pengembalian dana ke kas negara ” ungkap benny.
” ada sekitar 61 penerima manfaat dan hanya sebagian pekerjaan yang sudah di kerjakan dan sebagian belum terlaksana dikarenakan kurangnya tukang dan pekerja, sedangkan kalau mau dipercepat sebenarnya banyak tukang di desa giring tapi kita tidak tau apa yang sebenarnya direncanakan oleh mereka” ungkap salah satu warga.
Menurut benny dia akan menginstruksikan kepada ketua KSM agar memanfaatkan para tukang yang ada di desa giring agar bisa memaksimalkan pekerjaan supaya cepat selesai sesuai dengan rencana kerja yang telah disepakati.
” nanti saya bilang ke ketua KSM agar lebih banyak tukang lagi hingga pekerjaan cepat selesai ” imbuhnya.
Sementara itu Fendi ketua LSM GMBI Distrik Sumenep akan tetap mengawal pekerjaan ini sampai tuntas terlaksana.
” Kami akan terus terus pengawal pelaksanaan bantuan pembangunan tangki septick skala individual 2021 ini sampai benar benar tersalurkan kepada pihak penerima “. FendiSPJ