SPJNEWS.ID | Kab. Bandung – Seorang siswi kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Baleendah, Kabupaten Bandung, menyumbangkan dua emas dalam cabang olahraga menembak di PON XX Papua. Sebagaimana dikutip ayobandung.com, Medali emas yang disumbangkan oleh Audrey Zahra tersebut adalah nomor individu air rifle women 10 meter dan beregu.
Audrey yang menyabet medali emas dalam PON Papua cabang olahraga menembak nomor individu air rifle women 10 meter dan beregu tersebut merupakan putri dari AIPDA Haradea, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jelekong, Polsek Baleendah.
Dihubungi melalui telepon selulernya, Haradea, mengaku bangga dengan prestasi putrinya yang bisa menyumbangkan dua medali emas salah satunya dari nomor individu untuk kontingen Jawa Barat dalam PON XX Papua.
“Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah anak bisa berprestasi dalam PON Papua Cabang Olahraga menembak, nomor air rifle women 10 meter dan beregu,” ujar Haradea, Rabu 6 Oktober 2021.
Prestasi yang ditorehkan Audrey dalam PON XX Papua bisa mengharumkan nama Jawa Barat, terlebih saingannya berasal dari seluruh Indonesia yang beberapa di antaranya masuk pelatnas.
“Membanggakan, Audrey bisa berprestasi dengan mental cukup bagus. Audrey mengetahui lawan dari provinsi lain banyak dari Pelatnas dan diklat yang jadi atlet unggulan,” ujarnya.
Terlebih Audrey baru menggeluti olah aga menembak beberapa tahun lalu. Bahkan kata Haradea, kegemaran menembak tersebut didapat tidak disengaja.
“Mungkin karena ada tetesan darah dari kakeknya,” ujarnya.
Menurut Haradea, ayahnya merupakan pelatih tembak di AURI, namun saat anaknya kecil sudah wafat dan tidak sempat menurunkan ilmunya kepada Audrey.
“Orang di kampung bilang sih ada tetesan darah dari ayah saya. Padahal tidak sempat mengajarkan, karena meninggal ketika Audrey berusia sekitar 5 tahun. Mungkin juga anaknya cekatan dan menuruti apa yang pelatihnya katakan,” katanya.
Walaupun baru beberapa tahun menggeluti olahraga menembak, prestasi yang ditorehkan Audrey sangatlah banyak. Bahkan lebih dari 20 titel juara dalam even menembak Kejurnas disabetnya.
“Yang paling membanggakan 2 bulan sebelum PON, Audrey ikut World Cup menembak di New Delhi, India. Alhamdulillah bisa mendapat juara 3 beregu. Itu menjadi sejarah bagi Indonesia, karena selama World Cup menembak, jangankan mendapat juara, masuk semi final saja tidak pernah,” ungkapnya.
Sumbangan medali emas dari Audrey untuk kontingen Jawa Barat dari cabang olahraga Menembak masih bisa bertambah, terlebih ada beberapa pertandingan lagi yang akan diikutinya. (Red)