GERAKAN Bung Karno pada pola kerakyatan dan gotong royong makanya ada Persatuan Indonesia dalam Pancasila. Capaian harus dilakukan secara bersama dan bukan mengandalkan hanya dengan kekuatan personal,bgitupun didalam membangun sebuah kumpulan, lembaga bahkan negara sekalipun.
Sehingga meski sekarang bukan lagi di era Bung Karno tetapi semangatnya masih membara sampai hari ini bahkan sampai kehidupan mendatang sekalipun.
Paradigmanya adalah Para anak anak bangsa yang dilahirkan dari bumi pertiwi Indonesia adalah Putra Sang Fajar disaat dirinya mengerti dan memahami bahwa dialah sang penguasa dan pemilik negerinya dan mau dijadikan apa hari ini dan kedepan. Semua tergantung kepada disetiap hembusan nasionalisme di jiwa masing masing dari kalian.
Tetaplah bergerak,bangunlah dari tidur lelapmu wahai anak anak bangsa…
Hari ini tak lagi bicara perbedaan diantaramu karena sejak awal memang sudah berbeda,Tetapi mari bicara apa yang telah engkau lakukan untuk daerahmu dimana engkau dilahirkan dan dinegara dirimu dibesarkan.
MERDEKA !!!!
NKRI HARGA MATI..!!!
SALAM NUSANTARA-KAMI PEMILIK NEGERI INI,INDONESIA!.
(NEGGERE RIA TANGNDIK)
Dodik Purwoko,SP.
Ketua Umum & Inisiator FPN
