spjnews.id I Garut – Sejumlah Lembaga Pontren yang menerima bantuan BOP di tahap 1,2,3 keluhkan pasalnya konon katanya bantuan BOP di tahap 4 tidak bisa di cairkan.
Sementara pihak Kementerian Agama Kabupaten Garut melalui Kasi PD Pontren Endang Wahyudin, Spdi, saat di konfirmasi dirinya menyampaikan, katanya, ” Yang tahap dua, tiga sebetulnya masih proses, tapi kemarin ketika ada review Irjen, kita minta data ke BNI dua, tiga masih proses tahapnya, yang tahap empat informasinya sudah ditarik lagi ke pusat, ungkapnya. Jumat (26/02/21)
” Kalau memang masyarakat atau orang yang dapat bantuan itu belum diberi informasi karena Kemenag pun baru punya informasi, ketika minta data berkaitan dengan Irjen “, ujarnya.
Disinggung yang menjadi alasan anggaran tersebut ditarik, Endang menjelaskan, ” Kalau di tulisan yang di-share dari BNI itu karena banyak yang dobel, ” Yang double-double katanya “. Imbuhnya.
Endang Wahyudin berharap, untuk perbaikan kedepan kami berharap ketika datang bantuan bantuan harusnya dari bawah dari kantor Kemenag, Kemenag kabupaten bukan dari Pusat. Kalaupun kita dijuknis dilibatkan hanya sebagai pengawas. Verifikasi sosialisasi itu tidak dilibatkan sebetulnya karena programnya program pusat, ujarnya.
Kenapa di Kemenag kabupaten Tidak monep kan kewajiban yang itu yang melakukan uang dari pusat. Ya, itu sudah ada satu kali yang menarik dari pusat untuk BOP. Jadi kita tidak ada kewenangan untuk monep, pungkasnya. Ajang Pendi. Editor : Ikmal D