SJPNEWS.NET | Kab.Bandung Barat – Rian Firmansyah Anggota DPR-RI Komisi 10 melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Minggu (23/08).
Beliau melakukan kunjungan untuk melihat hasil kinerja dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trapawana Jawa Barat yang sejak tahun 2014 melaksanakan kerja sosialnya di Wilayah Bandung Barat dan program itu terus berjalan sampai sekarang.
Menurut David Riksa Buana, Ketua LSM Trapawana Jawa Barat. Adapun realisasi program Trapawana yang dikunjungi yakni :
– Pembangunan Mushala di Kampung Cikole, Desa Pasir Pogor Kec. Sindangkerta KBB.
– Pembangunan Madrasah dan Jembatan Rangga Malela di Kampung Leuwi Baru, Desa Sindang Jaya Kec. Gunung Halu
– Peninjauan Lokasi Madrasah Awi dan Jembatan Rangga Madu Kampung Pangkalan, Desa Sirna Galih Kec.Cipongkor.
– Peninjauan pembangunan rumah tidak layak huni di Kampung Sukamaju, Desa Cicangkang Hilir Kec.Cipongkor.
Sementara sampai saat ini yang masih sedang digarap diantaranya pembangunan 2 madrasah, 3 mushala dan 3 rumah tidak layak huni serta 1 jembatan.
Pembangunan fasilitas tersebut diatas murni atas kontribusi dana murni swadaya masyarakat yang diinisiasi oleh LSM Trapawana Jabar dan sampai saat ini belum nampak ada respons tindakan kolaborasi dengan unsur pemerintah.
Point penting dari gerakan pemberdayaan masyarakat, lanjut David adalah, “adanya Unsur Keswadayaan Masyarakat, partisipasi Masyarakat dan Budaya Gotong Royong,” paparnya.
Rian Firmansyah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi kinerja LSM Trapawana yang telah berkontribusi terhadap pembangunan fasilitas yang secara nyata diperlukan oleh masyarakat.
“Ini merupakan contoh keteladanan bagi kita semua dalam melaksanakan tugas kemanusiaan,” ujarnya.
Selanjutnya dirinya berharap agar program ini terus digelorakan secara konsisten dan didukung oleh kebijakan kewilayahan.
“Melalui kajian yang menyeluruh dengan mengkomunikasikan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan program-program Trapawana secara sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintahan wilayah, Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat termasuk Pemerintah pusat,” ungkap Rian.
Bahkan kedepannya dirinya menilai melalui kajian tersebut diharapkan akan menghadirkan program-program ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal terutama berbasis lingkungan dan budaya.
Kegiatan inipun dilaksanakan dalam rangka rangkai HUT LSM Trapawana Jawa Barat yang ke-18.
Semoga dengan kehadiran Rian Firmansyah menjadi titik awal untuk membangun kolaborasi dan sinergitas dengan unsur pemerintah setempat khususnya dengan Pemerintah Bandung Barat agar percepatan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dapat direalisasikan. (herbil/k.amat)