Site icon spjnews.id

LSM BUMI MENGECAM, OKNUM PENGENDALI KARTU PKH HARUS DITINDAK TEGAS

spjnews.net I Garut – Dugaan Penyelewengan dana PKH yang dilakukan oleh oknum di salah satu Desa, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penyelewengan tersebut diperkuat dengan adanya pengakuan dari Ketua RT dan RW yang enggan disebutkan namanya, mereka mengeluhkan bahwa selama ini para KPM PKH di Kampungnya tidak memegang Kartu, ungkap mereka kepada Tim spjnews. Minggu (18/06/2020)

Sementara Ketua DPD LSM – BUMI Herman Alias Wa Jabrig, saat menerima keluhan mereka, dirinya mengecam, katanya, ” Kami mengecam kepada oknum tersebut yang telah mengendalikan aliran dana PKH, dengan modus dikolektifkan “, itu sudah tidak benar, jelas jelas menyimpang bertentangan dengan Pendum, harus ditindak dengan tegas, dan masalah ini akan kami kawal sampai tuntas, ungkapnya.

Lanjut Herman, ” Kami meminta kepada pihak Dinsos Kabupaten Garut dalam hal ini Kordinator PPKH Kabupaten Garut, agar serius dalam menyikapi permasalahan carut marutnya soal Pendistribusian dana PKH di daerah, pelosok, pedalaman yang rawan di selewengkan oleh oknum oknum yang takbertanggungjawab, kasihan lah KPM jangan diperlakukan seperti itu, PKH itu hak dia tidak boleh di ganggu gugat apapun alasannya “, tegasnya.

Diketahui data KPM PKH untuk Kecamatan Pamulihan berdasarkan Final Closing Tahap 3 Tahun 2020, sebayak 1744 KPM PKH

Dialog antara Ketua LSM BUMI dan Perwakilan KPM, yang diwakili ketua RT RW dan tokoh lain mengaku, katanya hampir seluruh KPM PKH di Kampung kami, tidak mengetahui berapa besarnya pencairan karena kartunya juga di pegang oleh pihak desa sendiri, jadi kami tidak tahu, papar mereka.

Penelusuran dugaan penyelewengan tersebut, saat ini tengah ramai di perbincangkan, menjadi santapan informasi dari mulut kemulut, konon disebutkan, ” hasil rekening koran KPM PKH yang sudah dicairkan, lagi lagi menunjukkan ada keganjilan, pasalnya pihak desa seolah oleh menutup nutupi tidak transfaran.

Guna menguak fakta, Tim spjnews menghubungi Koordinator PPKH Wilayah Kecamatan Pamulihan Yusef Abdul Muqit, dirinya saat ditemui di sekretariat Kawasan Patriot menyampaikan, ” terimakasih, informasi seperti ini sangat ditunggu untuk secepatnya di tindaklanjuti. Diakuinya sampai sejauh ini belum mendapat laporan dari Pendamping PKH Desa tersebut, dan saya akan turun ke lapangan tanpa sepengetahuan pendamping ” ujarnya.

Abdul Muqit berjanji akan segera terjun kelapangan untuk melakukan investigasi kepihak bersangkutan, demi memastikan benar tidaknya informasi tersebut, bahkan dirinya menegaskan jika hal tersebut benar adanya, pasti akan ditindak dengan membuat laporan keatasannya, pungkasnya. Ajang Pendi. Editor : Ikmal Daper

Exit mobile version