spjnews.net I Garut – Nampak Petugas melayani pembeli bahan bakar menggunakan jerigen di SPBU Cikajang, Garut, Jawa Barat, Minggu (17/5/2020).
Meski pengisian bahan bakar melalui jeriken dilarang, namun ternyata aturan ini tidak pukul rata. artinya ada jenis bahan bakar yang diperbolehkan diisi pakai jerigen, namun tetap ada syaratnya, seperti pengisian bahan bakar di SPBU Cikajang apakah sesuai prosedur atau tidak, tanya Harun.
Menurut Ketua LSM PERKARA Harun Arrasyid saat di temui di Sektetariatnya, Kawasan Jl. Otista Garut, dirinya menyampaikan, katanya, Sepengetahuan Kami untuk pengisian pakai jeriken boleh saja dilakukan hanya untuk jenis bahan bakar khusus (BBK). Yang dimaksud BBK terdiri dari, Pertamax, Pertalite, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Pertamax Racing.
“Sebenarnya boleh pakai (jeriken) tapi itu tidak untuk jenis Premium, hanya BBK. Jerikennya juga khusus bukan sembarang jerigen “, ujarnya
Menurut Harrun Arrasyid, penggunaan jeriken plastik berbahaya karena mengandung listrik statis. Belum lagi ditambah faktor lain, seperi uap panas yang tertampung dan tersimpan dalam jeriken, dan cara melakukan pengisiannya yang benar dilakukan oleh petugas pengisian, tasdanya.
Namun menurut keterangan harun, katanya, ” Saya sering kali melihat dan merhatikan pengisian bahan bakar di SPBU cikajang dinilai terlalu mencolok, pasalnya, pengisian bahan bakar tersebut dinilai berlebihan seperti menggunakan puluhan jerigen pakai mobil kol bak, tentu hal ini mesti mendapat pengawasan, terlebih sampai sejauh ini harga BBM masih bertahan belum ada penurunan dari pihak Pertamina, tegas Harun kepada spjnews.
Sementara, Asep selaku pengawas di SPBU Cikajang saat di konfirmasi dirinya menyampaikan, ” Betul Pak di sini melayani pembeli menggunakan jeliken, namun biasanya para pembeli itu di gabung, istilahnya ngojek, jadi yang di mobil kol bak itu bukan per orangan, melainkan gabungan, papar Asep.
Asep menambahkan, kami dapat melayani pembeli bahan bakar Pertalit, Pertamax, Dexlit, sedangkan Bio Solar kalau ada rekomendasi dari Indag di kasih untuk pengrajangan, yang dikasih itu bio solar yang sudak ada rekom dari indag, karna disini tidak ada Premium.
Asep juga menandaskan ketersediaan BBM jelang Hari Raya Idul Fitri dipastikan aman dan tersedia, singkatnya. Ajang Pendi/spjnews. Editor : Ikmal Daper.