spjnews.net | GARUT – Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) di Garut dinilai gagal, khususnya di pusat kota, disebut lebih mirip penyekatan jalan saat Car Free Day (CFD).
Menurut Ketua Umum DPP FPPG, Asep Nurjaman dari awal dilaksanakannya pada tanggal 6 Mei 2020 sudah tidak efektif dan tidak ada ketegasan dari pemerintah Garut dalam hal ini Dishub.
Dihari ketujuh penerapan PSBB di Kabupaten Garut sungguh sangat kacau. Banyak lahan parkir dadakan di pusat kota.
Hal ini yang membuat lucu, kan yang dilarang itu orangnya bukan kendaraannya. Kan dinatasi pergerakan nya itu kan orangnya, ko ini aneh kedaraannya dijaga sedangkan orangnya bebas berkerumun memasuki tempat-tempat di pusat kota seperti mall Yogya, Ramayana, Asia dan pusat belanja lainnya, ungkap Asep
Saya heran di Kabupaten Garut itu katanya PSBB tapi ko mirip kaya CFD ya, ketusnya
Selanjutnya, peran dan fungsi Pemerintah Garut dalam penerapan PSBB itu sudah sejauh mana, anggaran untuk itu kan sangat besar.
Kalau pemerintah tidak jelas dan tegas dalam melakukan penerapan PSBB berarti Pemkab gagal hanya menghambur hamburkan uang rakyat saja, tandas Asep. Ajang Pendi/spjnews. Editor : Ikmal Daper