ADANYA PENGERAS SUARA (TOA), KETUA RT PROVOKASI WARGANYA DEMO MUSHOLA NURUL HIKMAH ???

- Wartawan

Sabtu, 18 April 2020 - 13:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

spjnews.net |TANGGERANG – Di tengah maraknya kasus Covid-19, pemerintah sudah menghibau kepada masyarakat jaga kesehatan jangan mudik, di rumah saja, jangan berkumpul,  jaga jarak, dan lain sebagainya dan harus mematui aturan pemerintah.

LSM GMBI Witer Banten ACHMAD JUHRI JAELANI

Baru-baru ini terjadi dan terulang kembali dikalangan masyarakat  mempersoalkan Toa Pengeras suara untuk azan di masjid, mushola, langgar.

Musala Nurul Hikamah  Toa pengeras suara Azan di soal rukun tetangga (RT) setempat  yang beralamat Kp. Sawah Majasem RT.003/002 Desa Kadikaran kecamatan Ciruas-Serang Prov. Banten.

Salah satu warga setempat kejadian awalan persoalannya masalah  pemasangan Toa Pengeras suara Azan  di Mushola Nurul Hikmah  (50) PJ Terangnya” pemasangan Toa pengeras Azan  di pasang di musala atas ijin dari RT dan hasil musyawarah dan bahkan pemasanganpun di bantu pak RT. Yang anehnya pak RT mempersoalkan dan bahkan mendemo adanya Toa pengeras suara Azan dan bahkan memprovokasi mengajak warganya  dengan paksa kalau ada yang tidak mau ada bahasa yang di lotarkan  RT penghinaan dan menyudutkan Warga, yang mengontrak/kosan dipanggil  ajakan RT untuk mendemo ke rumah pengurus Musala pak Ujang, kalau pekerjaan pak Ujang sehari-harinya  mengobati orang sakit seperti sakit setruk orang hilang ingatan  dan Lain-lain dan bahkan pasiennya pun tinggal di rumahnya.

Mushola Nurul Hikmah
Mushola Nurul Hikmah

Pengurus musala Nurul Hikmah Kujang Tata menerangkan,” yang perlu dikumandangkan adalah azan, kumandangkanlah azan dengan speaker, dengan volume yang wajar. Ketika salat, bacaan imam tidak perlu disiarkan dengan speaker luar. Demikian pula zikir, pembacaan ayat suci, atau ceramah. Cukup siarkan dengan speaker sebatas di dalam masjid saja. Ada cukup banyak masjid yang menerapkan kebijakan ini. Tentu saja banyak yang belum,”ungkapnya.

Hal lain yang tidak lebih penting, jangan mudah mengamuk. Ketika kita mengamuk, yang tersiar adalah umat Islam berperangai buruk. Itu tidak akan jadi syiar. Apalagi kalau kita mengamuk karena soal speaker. Speaker itu bukan sesuatu yang suci. Mengamuk karena soal speaker bisa jadi akan menunjukkan bahwa kita sebenarnya tak paham agama, tak tahu lagi mana yang suci dan yang bukan. Allah memerintahkan kita untuk bergaul dengan yang tidak seagama dengan kita secara makruf, secara baik.

Mushola Nurul Hikmah
Mushola Nurul Hikmah

Lanjut Kujang Tata dia persoalannya kenapa kami meminta pendampingan LSM GMBI Wilter Banten,”kami hawatir adanya lontaran  pengacaman dan hinaan cacian dan acaman  akan membakar dan pengusiran  yang sudah di luar kewajaran dan sudah di luar batas apalagi di tempat umum kami hanya manusia biasa kekewatiran dan kepanikan sudah pasti ada karena kami punya keluaraga,” tegasnya.

Dengan adanya pengacaman akan membakar bahkan pengusiran tempat tinggal kami, dan bahkan persoalan ini sudah yang (3) tiga kalinya dari tahun 2017 hingga sekarang ini 2020 mempersoalkan Toa pengeras suara Azan zikir dan mengaji, dan bahkan persoalan Toa pengeras Azan di musola  Nurul Hikmah sudah di musyawarakan dengan rukun tetangga RT.waga setempat  Dari (4) Toa pengeras Untuk Azan yang berada di musola,kami turunkan (2) dua  mengaji kami sudah tidak memakai Toa pengeras hanya di gunakan untuk azan. ucapnya KujangTata

LSM GMBI Witer Banten ACHMAD JUHRI JAELANI biasa di sapa Azril ungkapnya” Berserta Jajaran Mengunjungi Tempat tinggal Kujang Tata menceritakan kejadian yang di alaminya maka dari itu kami keluaga Besar (LSM GMBI) akan siap mendampingi persoalan ini agar pemasalahan-permalahan yang di alaminya pak Kujang Tata  tidak terulang kembali dan persoalan ini akan kami kawal sampai kepihak hukum  yang belaku di negara Indonesia,” tegas Azril.[azril/spjnews]

Berita Terkait

Program Pemutihan Diperpanjang, Polantas Polres Sampang Menyapa Dengan Pelayanan Prima.
CFD Gaya Hidup Sehat, Bukan Pasar Tumpah Yang Menghambat Lalulitas Pengendara Bermotor
Maxim Resmi Beroperasi di Pangalengan, Hadirkan Transportasi Online Hemat dan Andal
Wujud Nyata Kepedulian Bupati Mohammad Firdaus Daeng Manye Wujudkan Takalar Sehat dan Sejahtera Bagi Warganya yang Kurang Mampu
Dihari Santri, Mengenal Sosok Ulama Empuh Majusri Asal Singajaya Garut
Menjaga Marwah Jalan Ibrahim Aji Adalah Tantangan Pemda Garut
Aceng Beton Apresiasi Langkah Bupati Garut, Hentikan Aktivitas Proyek di Lingkungan YBHM
Klarifikasi Polres Gresik atas berita informasi penangkapan Galian C yang di lepas begitu saja

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:00

Program Pemutihan Diperpanjang, Polantas Polres Sampang Menyapa Dengan Pelayanan Prima.

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:28

Muhammad Hudin, Ketua GMBI Distrik Gresik Peringati Hari Santri Nasioanal Santri Adalah Penjaga Moral Bangsa

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:42

Ketika Rumah Sakit Menjadi Cermin Peradaban: Komisi C Sidak RS Iskak, Bongkar Carut Marut SKTM dan Etika Pelayanan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:20

Kapolres Madiun Beri Penghargaan kepada Warga Pendukung Pembangunan SPPG

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:41

Bukan Hanya Kasus SKTM, Nyawa di Ujung Jarum: RSUD dr. Iskak dan Luka Sistemik Pelayanan Publik

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:03

Ketua LSM GMBI Berbek ambil sikap tegas, Pendampingannya di rasa memanas

Senin, 20 Oktober 2025 - 03:53

Klarifikasi Polres Gresik atas berita informasi penangkapan Galian C yang di lepas begitu saja

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:00

Lita Machfud Arifin, bersama jajaran pengurus DPW, melakukan kunjungan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Tulungagung

Berita Terbaru