spjnews.net |GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menghadiri Apel Siaga Patroli Pengawasan Anti Politik Uang pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 yang digelar Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Gowa di Lapangan Istana Museum Balla Lompoa.
Apel yang dipimpin langsung Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi dihadiri seluruh unsur, mulai dari seluruh pengawas KPU, Bawaslu, KPPS ditingkat kecamatan, polri, TNI dan Satpol PP.
Bupati Adnan mengatakan, seluruh penyelenggara pemilu adalah garda terdepan dalam melakukan pengawasan terkait suasana politik yang terjadi, utamanya menjelang pemilihan.
“Kurang lima hari lagi masyarakat Indonesia khususnya di Gowa akan merayakan pesta demokrasi serentak melalui pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan anggota legislatif. Jelang pelaksanaan kami harap seluruh penyelenggara harus mulai memperketat pengawasan,” katanya, Jumat (12/4).
Termasuk mengawasi kecurangan-kecurangan yang rawan terjadi jelang pemilihan seperti politik uang. Karena kesuksesan pemilu bergantung bagaimana para penyelenggara pemilu bekerja. Jika penyelenggara pemilu mampu berintegritas dan menjaga tugas dan tanggungjawab masing-masing maka dipastikan suasana pemilu termasuk di Gowa akan berjalan dengan baik, lancar dan sesuai harapan bersama.
Ia pun meminta agar seluruh masyarakat membangun komitmen, presepsi dan kesadaran bersama bahwa politik uang tidak masuk dalam kamus untuk mensejahterakan masyarakat lima tahun kedepan.
“Komitmen kita bersama untuk menolak politik uang adalah sesuatu yang harus diimplementasikan. Masyarakat Gowa harus bisa mengantisipasi dan meminimalisir bahkan menghilangkan politik uang di Gowa,” ujarnya.
Penolakan politik uang ini juga untuk meciptakan pemimpin baik presiden maupun calon legislatif yang bersih, amanah dan adil, karena tidak ada kecurangan yang ditimbulkan. Dengan mewujudkan hal ini, maka pada 17 April 2019 mendatang pemimpin dan wakil rakyat kita yang terpilih adalah betul-betul harapan dan impian rakyat secara menyeluruh.
Ia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menegakkan komitmen bersama dalam melawan politik uang. Mari menyukseskan Pemilu Serentak 2019 di Gowa ini.
“Gowa harus bisa menjadi contoh daerah di Sulsel bahkan di Indonesia yang suasana pemilihannya berjalan baik, lancar dan adil,” tegas mantan Anggota DPRD Sulsel ini.
Sementara, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Muhammad mengaku sangat mengapresiasi sinergitas Bupati Gowa dalam menyukseskan Pemilu 2019 ini. Mulai dari mendorong netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Gowa hingga menjaga keamanan jelang pemilu.
“Kami harapkan dengan sinergitas yang dibangun Bapak Adnan ini mampu mengeluarkan Gowa sebagai zona rawan pada pemilu yang tinggal menghitung hari ini,” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa komponen penting yang sepatunya didorong dalam mewujudkan pemilihan umum dengan baik, jujur dan adil. Seperti pemilih harus cerdas, birokrasi netral, sinergitas pimpinan daerah, dan penyelenggara pemilu yang berintegritas.
Apel siaga dengan mengangkat tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu” juga dirangkaikan dengan penandatanganan Deklarasi Anti Politik Uang yang Bupati Gowa, Pimpinan Forkopimda, dan para penyelenggara Pemilu 2019. Selain itu Bupati Adnan juga mengecek langsung seluruh logistik yang akan digunakan pada pemilu nanti di Gowa.[jery/spjnews]