spjews.net | JAKARTA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, siapa pun yang berani mengganggu pesta demokrasi dan stabilitas politik Indonesia akan berhadapan dengan TNI yang akan menindak tegas.
“Saya ingin memastikan bahwa jika ada pihak-pihak yang mengganggu stabilitas politik, jalannya demokrasi, mengganggu NKRI, menganggu Pancasila, menganggu UUD 1945, dan menganggu Bhineka Tunggal Ika maka akan berhadapan dengan TNI,” ujarnya di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (9/4).
Menurutnya, sebagai tugas wajib aparat keamanan, TNI siap menjadi tameng bagi negara Indonesia demi keutuhan bangsa dan negara. “TNI adalah bentengnya NKRI. NKRI harga mati,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hadi kembali menyampaikan, bahwa TNI akan menjaga netralitas dalam pemilu 2019 yang terdiri dari Pileg dan Pilpres. TNI pun siap menjamin keamanan dan ketenteraman masyarakat Indonesia.
“Saya, Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf Angkatan dan Komandan Pasukan Khusus TNI, menyatakan bahwa TNI dan jajaran siap mengamankan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019. Kami menekankan bahwa politik TNI adalah politik negara, TNI netral dalam pelaksanaan Pileg maupun Pilpres 2019,” ujarnya.[gatra]